Dark/Light Mode

Bamsoet: Gotong Royong Saripati Nilai-nilai Pancasila

Senin, 1 Juni 2020 12:40 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo melihat, Indonesia telah menunjukkan kepada dunia bahwa ideologi Pancasila, yang bersarikan gotong royong, mampu menjadi senjata pamungkas bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Terlihat melalui sigapnya masyarakat berada di garis terdepan perjuangan melawan Covid-19. Dari mulai menggalang donasi, memberikan bantuan, hingga menyiapkan tempat karantina secara mandiri di lingkungan RT/RW setempat.

"Di tengah ketidakakuratan dan simpang siur data penerima bantuan sosial yang menyebabkan lambatnya bantuan dari pemerintah turun ke lapangan, masyakat justru sudah terlebih dahulu menggalang donasi. Memanfaatkan berbagai platform digital, donasi yang terkumpul jika ditotal mencapai ratusan miliar rupiah. Disadari atau tidak, sikap gotong royong tersebut menandakan bahwa spirit Pancasila masih mengalir deras dalam setiap aliran darah anak bangsa," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengikuti Upacara Perayaan Hari Lahir Pancasila yang dilakukan secara virtual, di Jakarta, Senin (1/6).

Baca juga : Pancasila dan Gotong Royong Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19

Dalam upacara virtual ini, Presiden Jokowi menjadi Inspektur Upacara dari Istana Bogor, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila dari Kantor MPR, Ketua DPR Puan Maharani membacakan Pembukaan UUD NRI 1945 dari Kantor DPR, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membacakan doa dari kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, ideologi Pancasila dengan spirit ekonomi kerakyatan terbukti mampu menguatkan tiang perekonomian nasional sehingga tak mudah rapuh diterjang berbagai badai. Terbukti, sejak diterpa krisis global 2008 dan kini pandemi Covid-19 yang mengguncang perekonomian dunia hingga hancur lebur. Indonesia juga terdampak, namun perekonomian Indonesia tak sampai babak belur.

Baca juga : Bamsoet Prihatin Banyak Pelanggaran PSBB

"Riset terbaru Morgan Stanley memperlihatkan bahwa Indonesia termasuk kelompok negara kedua, setelah Tiongkok, yang perekonomiannya akan cepat pulih ke kondisi pra-Covid-19. Kemampuan Pancasila yang selalu terbukti mampu menjaga bangsa ini dari berbagai badai, membuat berbagai ideologi transnasional lainnya tak akan bisa hidup di Tanah Air tercinta," ujar Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, kuatnya spirit gotong royong itu jugalah yang menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara paling dermawan se-Dunia berdasarkan survei Charities Aid Foundation (CAF), sebuah lembaga amal berbasis di Inggris.

Baca juga : Sumadi Seng Yakin Gotong Royong Percepat Indonesia Atasi Pandemi Covid-19

"Melalui tiga aspek kebaikan yang dijadikan sebagai indikator, yakni membantu orang yang tidak dikenal, memberi sumbangan, dan menjadi relawan, Indonesia memperoleh skor 59. Disusul kemudian oleh Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Irlandia. Ini sangat membanggakan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.