Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat

Jelang New Normal, Protokol Kesehatan Wajib Dipatuhi

Sabtu, 6 Juni 2020 11:36 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Foto: Instagram)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengimbau masyarakat DKI Jakarta, agar mematuhi protokol kesehatan di masa transisi menuju new normal. Sebab, pergerakan orang pasti meningkat.

"Pada kondisi ini, perlu kedisiplinan masyarakat yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah potensi penyebaran Covid-19 dari satu wilayah ke wilayah lain," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Jumat (5/6).

Baca juga : Menpora Segera Terbitkan Protokol Keolahragaan Tatanan Normal Baru

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dan menetapkan bulan Juni sebagai masa transisi menuju kenormalan baru.

Operasional sejumlah fasilitas publik seperti tempat ibadah, transportasi umum mulai diaktifkan kembali pada Jumat (5/6).

Baca juga : PSBB Transisi DKI, Ini Prinsip Umum dan Protokol Kesehatan Yang Harus Diikuti

"Pergerakan orang di ruang publik diperkirakan akan meningkat, meski kebijakan PSBB di Jakarta tetap diberlakukan," tutur Lestari yang akrab disapa Rerie.

Edukasi dan sosialisasi yang masif,  menjadi salah satu cara agar masyarakat peduli untuk melaksanakan protokol kesehatan di masa transisi menjelang pelaksanaan kenormalan baru.

Baca juga : Meski Anambas Zona Hijau, Tetap Jalankan Protokol Kesehatan KetatĀ 

Rajin mencuci tangan, memakai masker di area publik dan menjaga jarak, tambahnya, harus menjadi kepedulian bersama.

"Saya berharap, proses pendisiplinan masyarakat yang dilakukan aparat keamanan menggunakan pendekatan humanistis. Bila ada sanksi tujuannya mendidik," ujar Rerie.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.