Dark/Light Mode

Terpilih Sebagai Ketua KAFH Universitas Soedirman

Maruf Cahyono Ajak Alumnus Adaptasi Dengan Kenormalan Baru

Minggu, 7 Juni 2020 19:32 WIB
Sekretaris Jenderal MPR, Maruf Cahyono (Foto: Istimewa)
Sekretaris Jenderal MPR, Maruf Cahyono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 bukan jadi halangan untuk terus bekerja dan berkarya. Masyarakat diminta cepat beradaptasi dengan kenormalan baru.

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono berharap, masyarakat tak patah arang dalam menghadapi wabah dan musibah. Sebaliknya, masyarakat mesti bangkit dan pantang menyerah melawan.

"Latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu memiliki sifat menyerah. Kepandaian yang bagimanapun tingginya, tidak ada gunanya, jika orang itu mempunyai sifat menyerah," kata Ma'ruf dalam acara video conference yang diikuti oleh ratusan anggota Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Universitas Jenderal Soedirman, kemarin malam.

Pada malam itu, Ma’ruf dikukuhkan sebagai Ketua KAFH Universitas Jenderal Soedirman Masa Bhakti 2020-2025. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi menuntut kita untuk tidak menyerah. “Betapapun kerasnya angin, kuatnya badai, kita harus mampu sampai pada tujuan”, tegasnya. 

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, ada upaya untuk menjalani masa yang disebut new normal. Siasat yang demikian, menurut Ma’ruf Cahyono merupakan keniscayaan untuk selalu menyesuaikan dengan alam dan lingkungan.

Baca juga : Ma`ruf Cahyono Ajak Alumni Fakultas Hukum Unsoed Rawat Kebhinnekaan

"Manusia yang mampu bertahan adalah yang mampu merespon dengan cepat dan tepat, perubahan situasi dan kondisi yang terjadi," katanya.

Ia pun mengutip pendapat ilmuwan biologi, Charles Darwin yang termaktub dalam buku "The Origin of Species" bahwa “it is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change” (yang mampu bertahan hidup bukanlah ia yang kuat, bukan pula yang memiliki kecerdasan tinggi, melainkan seseorang yang paling responsif terhadap perubahan). 

Ma'ruf menambahkan, sebagai insan jurist, seyogyanya kita menjadi barisan yang paling mudah untuk melakukan adaptasi di tengah kondisi new normal seperti sekarang ini.

“Bagaimana tidak, tingkat fleksibilitas kaum jurist di tengah-tengah masyarakat menjadi yang paling tinggi dibandingkan profesi yang berasal dari cabang-cabang ilmu lain”, tuturnya.

Dijelaskan, ilmu Hukum tak akan mampu merambat di ruang hampa. Ilmu Hukum memerlukan suatu instrumen dalam mengekspresikan diri.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Dorong Sinergitas dan Harmonisasi DPRD dengan Pemda

Instrumen dan tempat yang paling tepat dalam mereflkesikan serta mengimplementasikan keilmuan para kaum jurist tak lain ada di tengah-tengah masyarakat itu sendiri.

Dari sinilah, Ma’ruf menyebut kemampuan kita beradaptasi dengan kondisi apa pun, new normal, semua itu tergantung dari kita sendiri. 

Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bersyukur karena memiliki landasan nilai sebagai bekal mengabdi pada berbagai perubahan, yakni Pancasila. Pancasila dikatakan sebagai ideologi yang bekerja dan hidup.

“Negara Indonesia memiliki landasan moralitas dan haluan kebangsaan yang jelas dan visioner," tegas Ma'ruf.

Ia optimis mampu menjalankan amanah seluruh alumni yang jumlahnya ribuan, dan tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Bahkan, di luar negeri.

Baca juga : Koperasi Dan UKM Kerja Sama Dengan Perusahaan Besar

"Organisasi keluarga alumni yang telah kita sahkan, sesungguhnya adalah  miniatur sekaligus potret harapan kita semua sebagai alumni Fakultas Hukum. Sekaligus sebagai wadah  aktualisasi peran yang kita dedikasikan untuk  sesama alumni, almamater tercinta fakultas hukum, dan untuk masyarakat, bangsa dan negara," papar Ma'ruf.

"Meyakini bahwa kita mampu membawa biduk keluarga ini dalam satu ikatan silaturahmi yang semakin indah dan harmonis. Bersama-sama almamater kampus merah tercinta Fakultas Hukum dan Universitas Jenderal Soedirman umumnya, berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi," pungkasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.