Dark/Light Mode

Helikopter TNI AD Jatuh, Syarief Hasan Ucapkan Belasungkawa

Minggu, 7 Juni 2020 17:07 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6) pukul 13.40 WIB.

“Saya selaku pribadi dan pimpinan MPR menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga, keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran atas kepergian para prajurit kebanggaan keluarga dan Indonesia," kata Syarief Hasan dalam keterangannya, Sabtu (6/6).

Syarief Hasan menyampaikan penghormatan kepada prajurit yang gugur dalam tugas. Yakni Kpt Cpn Kadek, Kpt Cpn Fredi, Kpn Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu. Juga kepada lima korban lainnya yang mengalami luka-luka yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi K.

Baca juga : Helikopter TNI AD Jatuh, Komisi I DPR Minta Investigasi Menyeluruh

Rilis resmi Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) menyebutkan, helikopter TNI AD tersebut jatuh pada saat sedang melaksanakan misi latihan terbang.

Misi yang dilakukan di Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Semarang, Jawa Tengah merupakan bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

Syarief Hasan yang juga anggota Komisi I DPR-RI (bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen) mendukung langkah TNI AD melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut.

Baca juga : Tapera Diresmikan, Syarief Hasan: Jangan Beratkan Rakyat Lagi

“Hasil investigasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dan pembelajaran, agar tidak kembali terjadi hal yang serupa," katanya.

Syarief Hasan menyebut, para prajurit yang menjadi korban merupakan pahlawan-pahlawan bangsa. Sebab mereka menjadi korban, saat menjalani pendidikan untuk memperkuat pertahanan negara.

“Pahlawan itu tidak selalu meninggal saat berperang, tetapi pahlawan selalu meninggal saat dalam keadaan mencintai Indonesia," ujarnya. [QAR]

Baca juga : Syarief Hasan Bicara Peluang Masuknya Ideologi Anti Pancasila

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.