Dark/Light Mode

New Normal, Protokol Kesehatan Jangan Diabaikan

Fadel: Jaga Kesehatan, Ekonomi Jalan

Rabu, 10 Juni 2020 21:46 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengapresiasi upaya pemerintah menunda kebijakan new normal di sekolah. Menurutnya, hal itu adalah bentuk perlindungan kesehatan terhadap anak-anak Indonesia.

"Kami salah satu yang ikut menyarankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menunda anak sekolah masuk seperti biasanya. Kesehatan mereka harus dijaga, karena mereka adalah masa depan bangsa," kata Fadel kepada wartawan, kemarin.

Seperti diketahui, sejumlah pemerintah daerah melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan yang akan kembali normal, dipastikan bertambah. Antara lain, pembukaan tempat ibadah, tempat usaha dan tempat kerja.

Baca juga : New Normal, PKS Targetkan 60% Di Pilkada Serentak

Namun, belum ada ketentuan pelonggaran aktivitas di lembaga pendidikan.

Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu mengimbau masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas. Dengan begitu, perekonomian bisa berjalan tanpa mengganggu kesehatan.

Untuk pemerintah, Fadel meminta mengontrol masyarakat agar melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan social distancing. Diperlukan perangkat hukum dan ketegasan dari aparat pemerintah. 

Baca juga : Puan: New Normal Harus Perkuat Kesehatan dan Ekonomi Secara Bersamaan

"Dengan begitu, roda ekonomi bisa berjalan, tanpa mengabaikan kesehatan," katanya. 

Dengan dibukanya berbagai aktivitas tempat umum, Fadel menilai, sektor perdagangan diperkirakan dapat kembali pulih. Setelah masa Lebaran yang tidak mendapatkan momentum, seperti di tahun-tahun sebelumnya. 

“Pada kuartal I 2020,  sektor ini sudah mengalami perlambatan. Nah, di masa transisi PSBB ini, dengan dibukanya aktivitas perbelanjaan pada pertengahan Juni mendatang, maka sektor ini berpotensi menjadi salah satu sektor yang tumbuh pada kuartal III 2020.  Meskipun, pertumbuhannya masih akan terbatas," katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.