Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Saat Ekonomi Kita Minus 5,32 Persen
Senayan Yakin Sektor Pertanian Selamatkan Negara Dari Resesi
Senin, 10 Agustus 2020 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi Senayan prihatin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen. Sebaliknya, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan paling tinggi dengan 16,24 persen. Mereka yakin sektor ini bisa diandalkan menangkal resesi.
Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan mendorong pemerintah segera tanggap mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III agar bisa menjadi positif.
Baca juga : Komisi IV DPR: Sektor Pertanian Penyelamat Resesi Ekonomi
“Saya mendorong pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai lokomotif penyelamat Indonesia dari resesi ekonomi, karena telah terbukti sektor pertanian berkontribusi paling tinggi dalam menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita selama masa pandemi ini,” tegas Johan, kemarin.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 tercatat minus 5,32 persen. Sementara, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan paling tinggi pada kuartal II dengan pertumbuhan sebesar 16,24 persen.
Baca juga : Melani Leimena Serahkan Bantuan PKBL Rp 450 Juta
“Ke depan pertanian masih tetap menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi. Kebijakan yang diambil harus diorientasikan untuk membuka ruang sektor pertanian dalam arti luas untuk terus tumbuh dan bergerak,” sambung politisi PKS ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya