Dark/Light Mode

Saat Ekonomi Kita Minus 5,32 Persen

Senayan Yakin Sektor Pertanian Selamatkan Negara Dari Resesi

Senin, 10 Agustus 2020 07:35 WIB
Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan. (Foto: Instagram)
Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Legislator dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat ini mengungkapkan, banyak para pakar dan akademisi yang menyarankan agar sektor pertanian menjadi prioritas untuk menyelamatkan Indonesia dari ambang resesi ekonomi.

Untuk itu, pemerintah mesti segera membuat kebijakan penambahan anggaran yang signifikan untuk mendorong sektor pertanian. Termasuk di dalamnya tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan dan kehutanan.

Baca juga : Komisi IV DPR: Sektor Pertanian Penyelamat Resesi Ekonomi

Johan bilang, sektor-sektor tersebut dapat menjadi kunci penting menuju pemulihan ekonomi nasional. Kemudian pemerintah juga perlu melakukan penguatan industri pertanian di dalam negeri dan menghilangkan ketergantungan sangat tinggi terhadap impor.

“Selain itu perlu juga adanya program sustainabilitas sektor pangan sebagai kunci dari sustainabilitas perekonomian agar kita memiliki ketahanan pangan sebagai bagian strategis dari ketahanan nasional kita,” jelas Johan.

Baca juga : Melani Leimena Serahkan Bantuan PKBL Rp 450 Juta

Johan menyayangkan sikap pemerintah yang justru banyak memberikan stimulus kepada korporasi atau perusahaan besar tapi ternyata tidak berdampak pada peningkatan produksi dalam negeri.

“Sebaiknya pemerintah sekarang fokus menggenjot sektor pertanian dan memberikan proteksi harga komoditas pertanian supaya harga yang diterima petani tidak anjlok dan semoga daya beli masyarakat akan meningkat,” tutup Johan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.