Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PDIP: Pergantian Gatot Tak Ada Hubungannya Dengan Nobar Film G30S/PKI

Kamis, 24 September 2020 00:35 WIB
Politisi PDIP TB Hasanuddin. (Foto: ist)
Politisi PDIP TB Hasanuddin. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn), TB Hasanuddin menegaskan, pergantian jabatan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI murni karena sudah habis masa jabatannya. Tidak ada hubungannya dengan perintah Gatot untuk menonton film G30S/PKI.

"Tak ada hubungannya sama sekali. Yang bersangkutan memang sudah  mendekati selesai masa jabatannya dan akan segera memasuki masa pensiun," ujar Anggota Komisi I DPR RI ini kepada RMco.id, Rabu (23/9). 

Ia memaparkan, Jenderal Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, tanggal 13 Maret 1960. Maka menurut ketentuan, kata Hasanuddin, Gatot pensiun pada tanggal 1 April 2018. Dia naik menjadi Panglima TNI pada tanggal 8 Juli 2015 dan pergantian Panglima TNI dilakukan pada tanggal 8 Desember 2017.

Baca juga : TNI Tegaskan Tak Ada Bentrok Dengan Polri

"Kalau dihitung setelah selesai melaksanakan jabatan jadi Panglima TNI, masih ada sisa waktu 3 bulan sampai dengan akhir Maret, tapi itu hal yang lumrah. Tidak harus lepas jabatan itu tepat pada masa pensiun, banyak perwira tinggi sebelum pensiun sudah mengakhiri jabatannya," tuturnya.

Menurut Hasanuddin, mengacu pada Pasal 13 UU TNI nomer 34 tahun 2004, ayat (1) TNI dipimpin oleh seorang Panglima. Kemudian pada ayat (2) berbunyi : Panglima sebagaimana di maksud pada ayat 1 diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah persetujuan DPR .

Ia mengatakan, pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo itu dengan persetujuan DPR, dan pemberhentian pun atas persetujuan DPR juga. 

Baca juga : Agar Palestina Nggak Dicaplok, UEA Dipaksa Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Nah, DPR ketika itu telah menyepakati untuk memberhentikan Gatot dan mengangkat Panglima TNI yang baru. 

Seluruh fraksi di DPR semuanya aklamasi setuju memberhentikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo . 

"Jadi tak ada permasalahan yang harus diramaikan, pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden dan hal yang biasa. Tak ada hubungannya dengan nobar film G30S/PKI. Jadi jangan melebar kemana-mana. Jabatan itu tak ada yang abadi, pada suatu saat ada akhirnya," tandasnya.

Baca juga : PLN Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik Bulan Ini

Sebelumnya Gatot Nurmantyo melalui akun YouTube Hersubeno Point menyebut pergantian dirinya sebagai panglima TNI kala itu akibat perintah menonton film G30S/PKI. Gatot menyebut ada seorang politikus PDIP mengingatkannya untuk menghentikan perintah nobar film G30S/PKI. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.