Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Akurasi Hasil Tes Covid-19 BIN
DPR: Layak Digunakan untuk Analisis RT-PCR Sesuai Standar
Senin, 28 September 2020 22:37 WIB
Sebelumnya
Hal serupa, menurutnya, dilakukan di negara-negara lain seperti AS yang memiliki National Center for Medical Intelligence (NCMI). Badan itu melakukan surveillance penyakit menular di dunia. Juga NATO di Eropa, yang melibatkan aktivitas intelijen dalam pengkajian infrastruktur kesehatan.
Dede menyatakan, kehadiran Satgas BIN telah mendapat apresiasi positif. Sehingga kementerian/lembaga (K/L) dan pemda menyampaikan permohonan kepada BIN untuk membantu pelaksanaan tracing di wilayah/institusinya, dengan melakukan tes swab dengan beban anggaran operasi BIN.
Baca juga : Klaster Ketenagakerjaan RUU Ciptaker Ketok Palu, Baleg: Seluruh Fraksi dan Elemen Dukung
Upaya-upaya yang dilakukan BIN, jelas Wasekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini, semata untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Antara lain melalui 3T. Yaitu testing, tracing dan treatment.
Selain itu, juga untuk memperbanyak kapasitas testing di Indonesia yang saat ini masih di bawah rata-rata tes harian, sebagaimana ditetapkan WHO (1000 tes per 1 juta penduduk).
Baca juga : Majalengka Potensi Menjadi Sentra Bawang Putih
Karenanya, lanjut mantan pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia itu, BIN bekerjasama dengan berbagai lembaga penelitian dan universitas yang memiliki fasilitas laboratorium BSL-2 dan 3 di berbagai daerah. Utamanya, yang masuk zona merah Covid-19, untuk meningkatkan kapasitas uji spesimen dengan memberikan berbagai bantuan alat laboratorium.
Selain itu, BIN juga membangun 1 Laboratorium Stasioner Berstandar BSL-2+ dan empat Unit Laboratorium Mobile Berstandar BSL-2. Tujuannya, demi membantu mempercepat dan memperbanyak kapasitas testing yang mampu menjangkau zona-zona merah.
Baca juga : Komisi XI DPR: Perppu SSK Tak Hilangkan Independensi BI dan OJK
Sebab sebelumnya, zona-zona merah itu tidak dapat dijangkau, mulai dari RT PCR hingga berbagai peralatan lainnya, seperti reagen, dan yang lainnya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya