Dark/Light Mode

Kalau Belum Siap, Sekolah Tatap Muka Ditunda Aja

Ketua DPD: Jangan Gambling Dengan Nasib Anak-anak...!

Senin, 23 November 2020 06:14 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Foto/Ist)
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Foto/Ist)

 Sebelumnya 
Namun bila ada orang tua yang merasa tidak aman mengirim anaknya belajar di sekolah, menurutnya harus dipahami. Jika mereka tidak setuju pembelajaran tatap muka, pihak sekolah atau Pemda tak boleh memaksa.

Tapi harus tetap memfasilitasi para siswa untuk belajar dari rumah. Tak lupa, La Nyalla mengimbau seluruh anggota DPD agar terlibat aktif dalam mengawasi jalannya pendidikan tatap muka.

Baca juga : Nadiem Dengerin Keluhan Emak-emak

“Para anggota DPD harus peduli terhadap kegiatan belajar tatap muka di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Lakukan koordinasi, pemantauan, serta jaring masukan dari masyarakat terkait rencana kegiatan belajar di sekolah,” tandasnya.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengizinkan Pemda memutuskan pembukaan sekolah, mulai Januari 2021.

Baca juga : NU dan Muhammadiyah Minta Pilkada Ditunda, Fraksi PKB Yakin Jokowi Dengar dan Pertimbangkan

“Perbedaan besar dari SKB sebelumnya, peta zonasi risiko tak lagi menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka. Tapi Pemda menentukan, sehingga bisa memilih daerah-daerah dengan cara yang lebih detail,” ujar Nadiem, Jumat (20/11).

Keputusan pembukaan sekolah, lanjutnya, diberikan kepada tiga pihak, yakni pemerintah daerah, kantor wilayah (Kanwil), dan orang tua melalui komite sekolah.

Baca juga : Wakil Ketua KPK: Jangan Sampai Korupsi!!

 Orang tua masing-masing siswa juga dibebaskan untuk menentukan, apakah anaknya diperbolehkan ikut masuk atau tidak.

“Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021. Jadi, Januari 2021. Jika daerah dan sekolah siap atau ingin tatap muka, segera tingkatkan kesiapan untuk melaksanakan ini,” tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.