Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
WNI Diduga Terlibat
Ungkap Pelaku Video Parodi Lagu Indonesia Raya, Wakil Ketua DPR Apresiasi Kepolisian Malaysia
Jumat, 1 Januari 2021 14:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi Kepolisian Malaysia (Polis Diraja Malaysia /PDRM), yang telah mengungkap pelaku pembuat parodi atau penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang diduga melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI).
"Kami mengapresiasi. Ini merupakan salah satu langkah awal membuka motif dari pembuatan video tersebut. Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Jangan sampai, ada pihak luar yang ingin mengadu domba kedua negara, yang memiliki hubungan bilateral yang baik," kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/1).
Baca juga : Polisi Malaysia: Tersangka Pembuatnya Adalah WNI
Azis berharap, Kepolisian Malaysia segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. Agar pelaku bisa segera diproses sesuai mekanisme hukum, yang berlaku di kedua negara. Sebab, pelaku diduga merupakan WNI yang bekerja di Sabah, Malaysia.
"Indonesia menghormati proses hukum Malaysia. Kami percaya, pihak Kepolisian Malaysia dan sistem peradilan Malaysia akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku," tandas Azis.
Baca juga : Orang Malaysia Rese
Jika benar pelaku merupakan WNI dan pembuatan videonya dilakukan di Indonesia, maka secara proses hukum, Polri dapat mengambil alih dalam kasus tersebut.
"Saya berharap, Kedutaan Besar RI di Malaysia dapat proaktif menindaklanjuti masalah ini. Sehingga, dapat meredam dampak negatif dari masalah ini, terhadap hubungan bilateral kedua negara," pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya