Dark/Light Mode

Duta Besar Australia Untuk Indonesia Gary Quinlan

Tetap Bekerja Dari Kampung Halaman

Sabtu, 18 April 2020 08:14 WIB
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan ditarik 
pulang dengan pertimbangan usia dan kesehatannya di tengah 
wabah virus corona. (Foto IST)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan ditarik pulang dengan pertimbangan usia dan kesehatannya di tengah wabah virus corona. (Foto IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan sudah kembali ke negara asalnya sejak Sabtu pekan lalu (11/4). Namun, dia tetap menjalankan tugasnya seperti biasa ketika bertugas di Tanah Air.

Pekan lalu, Quinlan ditarik pulang ke kampung halaman dengan pertimbangan usia dan kesehatannya di tengah wabah virus corona. Namun, ia tidak mendelegasikan tugasnya kepada sang wakil. Tugas sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia masih dijalaninya meski dari jauh.

“Anda mungkin tahu saya sementara ini pindah ke Australia untuk alasan medis, namun saya akan terus melayani sebagai Duta Besar untuk Indonesia,” cuitnya dalam akun Twitternya @DubesAustralia.

Baca juga : Hikmah Covid-19, Nikmati Jakarta Bebas Polusi

“Bekerja dari jarak jauh terbukti efektif di dunia yang baru karena #COVID19 sehingga saya akan tetap terlibat aktif dalam operasi kami sehari-hari di Indonesia,” sambung cuitannya.

Kedutaan Besar Australia dan Konsulat di Bali, Surabaya dan Makassar tetap beroperasi untuk melayani warga Australia.

“Kami berdedikasi untuk membantu warga Australia. Kami juga melanjutkan kerja sama penting kami dengan Indonesia, mitra yang sangat dekat dan negara yang luar biasa. Saya berharap untuk kembali. Jaga diri baik-baik dan tetap sehat,” sambungnya.

Baca juga : Berselendang Batik Sutra di Video Ucapan Selamat Hari Paskah

Hampir setiap hari Quinlan memposting jadwal penerbangan terkini dari Indonesia menuju Australia. Ia selalu menyarankan warga Australia untuk rajin mengecek informasi mengenai Covid-19 di akun Smarttraveller. Akun itu milik pemerintah Australia yang memberikan saran perjalanan dan layanan konsuler kepada semua war- ganya di negara manapun.

“Ada informasi terbaru mengenai anjuran perjalanan untuk Indonesia. Silakan ikuti @Smartraveller untuk informasi terkini mengenai perjalanan di tengah pandemi #COVID919,” cuitnya.

Di Australia, pemerintah federal meminta agar sekolah-sekolah dibuka kembali dan melonggarkan beberapa pembatasan pada aturan yang telah membantu memperlambat penyebaran Covid-19.

Baca juga : Pemerintah Australia Mudahkan Pelajar Kita Tetap Studi Di Negeri Kanguru

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (16/4), tingkat kasus baru Covid-19 di Australia telah stabil, dengan total sekitar 6.500 infeksi dan 63 kematian. Sebelumnya, Australia telah menutup restoran, bar, dan pertokoan yang dianggap “tidak diperlukan” yang disertai dengan ancaman denda dan bahkan penjara bila ada pelanggaran.

Namun pemerintah federal ingin sekolah dibuka kembali, dengan mengutip saran medis bahwa anak-anak membawa risiko penularan virus yang rendah.Tetapi beberapa pimpinan dari delapan negara bagian dan teritori Australia yang mengelola sekolah tidak mengadopsi saran itu dan tetap memerintahkan sekolah-sekolah untuk ditutup. [Harian Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.