Dark/Light Mode

Bamsoet Puji Layanan Digital Krasmart Connect Krakatau Steel

Kamis, 18 Februari 2021 22:38 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Dirut Krakatau Steel Silmy Karim. (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Dirut Krakatau Steel Silmy Karim. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai kinerja manajemen Krakatau Steel di bawah kepemimpinan Direktur Utama Silmy Karim. Salah satunya dengan melakukan transformasi perusahaan ke dunia digital melalui peluncuran aplikasi Krasmart Connect, yang bisa meningkatkan pelayanan Krakatau Steel kepada para konsumennya.

"Visibilitas harga dan status pemesanan di aplikasi Krasmart Connect serta fitur ETA (estimated time of arrival) untuk pengiriman semakin memudahkan konsumen mengatur logistiknya. Krasmart Connect menjadi bukti bahwa Krakatau Steel selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam memajukan usahanya," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima Silmy Karim, di Jakarta, Kamis (18/2)

Baca juga : Bamsoet Puji IMI DKI Jakarta Bantu Korban Banjir Indramayu

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, inovasi dan transformasi menjadi kekuatan Krakatau Steel dalam menopang berbagai kegiatan usaha. Tak heran jika Silmy Karim juga sukses merestrukturisasi utang jangka panjang Krakatau Steel senilai 2 miliar dolar AS atau setara Rp 31 triliun kepada sepuluh bank sejak 20 Desember 2018 hingga 12 Januari 2020. Ini membuat Krakatau Steel menghemat 685 juta dolar AS atau sekitar Rp 10,61 triliun dalam periode 2019-2027.

"Tangan dingin Silmy Karim juga membuat efisiensi internal seperti menghemat listrik dan gas sampai membuka peluang antar unit usaha saling melayani untuk mendapatkan pemasukan baru, sangat efektif dalam meningkatkan kinerja Krakatau Steel. Berkat kerja kerasnya, produksi baja Krakatau Steel tahun 2020 naik sekitar 20 persen. Total laba dari seluruh anak perusahaan pada 2020 berhasil mencapai 36,55 juta dolar AS, berbanding terbalik dari posisi rugi 169,32 juta dolar AS pada 2019," jelas Bamsoet.

Baca juga : DPR Dorong Badan Siber Perkuat Pusat Data Digital Nasional

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mendukung kejelian Krakatau Steel memperluas pasar usahanya ke berbagai negara, memanfaatkan pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya masalah pada supply chain pasar baja dunia. Pada kuartal I-2021, Krakatau Steel akan mengekspor baja ke Australia hingga Eropa.

"Tahun ini, Krakatau Steel sebagai industri baja kebanggaan nasional harus mampu membanjiri produk baja dunia. Volume penjualan harus ditingkatkan mencapai 2 juta ton, dengan target ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17 persen lebih dibandingkan 2020," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.