Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah
Pasca Tenggelamnya Nanggala 402
DPR Desak Seluruh Alutsista TNI AL Dievaluasi
Senin, 26 April 2021 14:35 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya prajurit patriot kusuma bangsa dalam musibah kapal selam KRI Naggala 402. "Kita harus bisa mengambil hikmah dari musibah ini. Kita harus mengevaluasi seluruh alutsista milik TNI AL," kata Rachmat Gobel, Senin (26/4).
Sebagai negara maritim, kata Gobel, Indonesia membutuhkan kekuatan TNI AL yang prima. Menurutnya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sejati karena memiliki 13 ribu pulau lebih. Selain itu, kata Gobel, Indonesia juga negara perlintasan dengan titik lintas yang banyak. Banyak kapal niaga dan kapal perang dari berbagai negara yang melintasi Indonesia. Sejumlah di antaranya berupa laut dalam. Bahkan di sejumlah titik merupakan hot spot, karena berdekatan dengan wilayah sengketa maupun wilayah perompak dan kejahatan lainnya.
Baca juga : Fraksi NasDem Desak Audit Perbaikan KRI Nanggala 402
"Karena itu, Indonesia butuh armada laut yang prima dalam berbagai jenisnya," kata Gobel.
Karena ada laut dalam seperti di Selat Sunda, Selat Sulawesi, Selat Lombok, dan lain-lain yang menjadi perlintasan kapal selam, Gobel mengingatkan tentang pentingnya kepemilikan kapal selam dan teknologi pendeteksi kapal selam. "Tentu semuanya dengan teknologi yang maju dan mumpuni,” katanya.
Baca juga : Puan Serukan Negara Perhatikan Pendidikan Anak Awak Nanggala 402
Kapal-kapal perang jenis lainnya yang di permukaan laut, kata Gobel, juga harus yang berteknologi maju, modern, dan kuat. “Ini bukan hanya untuk menghadapi kapal perang negara lain, tapi juga untuk menghalau kapal nelayan dari negara lain yang mencuri dari laut kita yang kaya dengan ikan. Ini untuk melindungi nelayan kita," lanjutnya.
Meniurut dia, ketahanan nasional di sektor maritim ini sangat vital buat Indonesia. Bukan hanya untuk misi perang serta menjaga keutuhan nasional, tapi juga untuk melindungi nelayan dan misi ekonomi lainnya," kata Gobel.
Baca juga : Empat Pilar Kebangsaan Modal Tingkatkan Ekonomi Di Tengah Pandemi
Gobel juga menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada jajaran TNI, khususnya TNI AL, serta kepada keluarga yang ditinggalkan. "Mereka patriot pahlawan bangsa. Insya Allah syahid," pungkasnya. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya