Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Hingga Minggu (9/5) atau hari ketiga sejak diberlakukannya larangan mudik Lebaran, masih banyaknya pemudik yang nekat melakukan perjalanan. Bahkan, ada di antaranya ada yang menerobos barikade petugas hingga nekat memalsukan hasil tes antigen.
Melihat kondisi ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memperketat penjagaan dan meningkatkan pengawasan di setiap titik penyekatan. “Petugas juga harus bersikap tegas dalam menerapkan sanksi bagi pemudik yang nekat menerobos ataupun memalsukan hasil antigen sesuai peraturan yang berlaku,” ucap politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, Senin (10/5).
Berita Terkait : Penjagaan Pelabuhan Diperketat
Agar tidak ada pemudik yang lolos, Bamsoet menyarankan Kepolisian bersama unsur terkait untuk membuat strategi penyekatan yang sulit diterobos. Yaitu dengan menambah jumlah personel yang bertugas di setiap posko pemeriksaan/penyekatan. Dengan begitu, dapat mencegah berulangnya penerobosan barikade petugas oleh pemudik.
“Kepolisian juga perlu mengevaluasi keseluruhan kegiatan penyekatan larangan mudik, mulai dari kesiapan petugas hingga kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan bahan agar lebih mematangkan strategi pelaksanaan larangan mudik untuk ke depannya,” sarannya.
Berita Terkait : Puan: Larangan Mudik Jangan Ganggu Distribusi Logistik
Untuk masyarakat, Bamsoet meminta tidak nekat melakukan perjalanan mudik. Dia berharap, masyarakat memahami tujuan larangan mudik, yaitu agar tidak terjadinya kembali lonjakan kasus pasca libur dan agar pandemi di Tanah Air segera berakhir. [USU]
Tags :
Berita Lainnya