Dark/Light Mode

Pemda Harus Ikut Andil Bantu Pelaku Usaha Kecil dan Menengah

Senin, 17 Mei 2021 18:14 WIB
Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih bertemu dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau untuk membahas evaluasi pelaksanaan bantuan ekonomi di Pekanbaru, Riau. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih bertemu dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau untuk membahas evaluasi pelaksanaan bantuan ekonomi di Pekanbaru, Riau. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih menilai, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi dampak Covid-19 sudah mulai terlihat hasilnya.

Buktinya, kegiatan usaha dan ekonomi masyarakat di beberapa daerah khususnya di Riau sudah menggeliat kembali.

"Ekonomi dan usaha masyarakat di daerah sudah bergeliat naik sebesar 50 persen dibanding awal pandemi Covid-19," sebut Marsiaman dalam keteranganya, Senin (17/5).

Seperti diketahui, pemerintah menganggarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 699,43 triliun pada 2021. Dari jumlah tersebut sebesar Rp 193,53 triliun diperuntukan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi.

Baca juga : Ada Dua Jenis Vaksin Gotong Royong, Kadin Persilakan Perusahaan Memilih

Namun demikian, kata Marsiaman dukungan PEN untuk UMKM khususnya kelas bawah dan menengah harus terus digenjot lagi. Sebab, hingga 11 Mei, realisasi pengucuran anggaran baru sebesar Rp 42,3 triliun atau mencapai 21,7 persen dari pagu anggaran.

Caranya, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) para stakeholder yang ada seperti pemerintah pusat, Pemerintah Daerah (Pemda), hingga pejabat perbankan harus rajin melakukan menyosialisasikan ke para pelaku usaha kecil dan menengah di daerah.

Apalagi, bantuan PEN disalurkan melalui perbankan, sehingga pelaku usaha harus mudah mengakses bantuan tersebut.

"Soalnya banyak pelaku usaha kecil dan menengah kesulitan mengakses bantuan di perbankan karena ada sejumlah syarat yang memberatkan mereka," ungkap legislator asal Dapil Riau II ini. Untuk itu,

Baca juga : Gegara Covid-19, Banyak Warga Jepang Meninggal Di Rumah

Marsiaman meminta pemerintah pusat dan pejabat bank untuk mempermudah syarat dalam mengakses bantuan PEN agar tujuan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, termasuk kelompok UMKM dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19 tercapai.

"Bila PEN tersalurkan seluruhnya dan dirasakan betul manfaatnya oleh pelaku usaha kecil dan menengah, maka pemulihan ekonomi Indonesia akan berlangsung dengan cepat," tuturnya.

Selain itu, Marsiaman meminta Pemda ikut andil dalam membantu dan membina para pelaku usaha kecil dan menengah di daerah. Seperti dengan membuat kios terpadu agar mereka berusaha secara rapi dan modern.

Selama ini, kata dia banyak pelaku usaha yang tidak terkoordinir dengan baik di lapangan sehingga terkesan semrawut.

Baca juga : Pengusaha Cuma Bisa Pasrah

"Kalau tertata dengan baik dan bersih tentu akan banyak pembeli yang datang. Yang diuntungkan tentunya pelaku usaha," kata Marsiaman.

Bantuan lainnya, juga bisa dilakukan Pemda dan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol dengan membantu pelaku usaha untuk mendapat akses sewa tempat usaha di sejumlah rest area di jalan tol baik di Pulau Jawa atau Sumatera.

Sehingga, tidak hanya pelaku usaha besar saja yang menguasai rest area. Tentunya, kata dia, dengan harga sewa khusus dan murah dibanding dengan pelaku usaha besar. Agar barang dagangan mereka bisa bersaing dan laku terjual.

"Soalnya banyak pelaku usaha kecil dan menengah banyak yang terdampak dengan pembangunan jalan tol," tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.