Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tolak Fasilitas Isoman Untuk Anggota DPR

Puan Balas Air Tuba Dengan Air Susu

Sabtu, 31 Juli 2021 07:45 WIB
Ketua DPR, Puan Maharani tolak fasilitas isoman bagi Anggota DPR. (Foto: Dok. DPR)
Ketua DPR, Puan Maharani tolak fasilitas isoman bagi Anggota DPR. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
“Akan lebih tepat jika fasilitas tersebut dialokasikan untuk kalangan rakyat bawah,” imbuh Ali.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menilai usulan ini tidak mencerminkan kondisi masyarakat saat ini. “Pada praktiknya harus benar-benar menimbang urgensi, prioritas, dan empati terhadap kondisi rakyat kebanyakan yang jauh lebih sulit dalam menghadapi wabah Corona ini,” tekan Jazuli.

PAN lebih kencang menolak fasilitas tersebut. Anggota Fraksi PAN, Yandri Susanto meminta usulan ini dibatalkan. “Ini tidak tepat,” terang Yandri.

Baca juga : Anggota DPR Dicaci Maki

Anggota Fraksi Golkar, Sarmuji juga menolak fasilitas tersebut. Dia menilai, program Kesetjenan DPR itu tak sensitif. “Lagian kalau untuk isoman seharusnya anggota DPR masih bisa menggunakan dana pribadinya masing-masing,” sambar dia.

Anggota Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno menyuarakan pendapat serupa. Menurut dia, program itu berlebihan. “Hemat saya, jelas itu berlebihan alias mubazir, mohon kembalikan saja anggarannya untuk kepentingan rakyat yang isoman,” harap anggota DPR komisi XI itu.

Anggota Fraksi PPP, Achmad Baidowi menjelaskan, meski program ini sah dan sama seperti fasilitas asuransi kesehatan untuk pejabat negara, tapi PPP akan mengabaikannya. “PPP tidak mengambil fasilitas tersebut. Sifatnya pilihan bukan kewajiban,” cetus Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi.

Baca juga : Titah Basuki, Program Sejuta Rumah Tetap Berjalan Dengan Prokes

Anggota Fraksi Demokrat, Herman Khaeron meminta Kesetjenan mengkaji ulang programnya.

“Ketika terpapar Covid-19, yang dibutuhkan adalah kehadiran paramedis bukan tempat isoman, dan saya yakin bagi para anggota DPR lebih nyaman isoman di rumahnya masing-masing,” tutur Kang Hero, sapaan akrab Herman Khaeron.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mengapresiasi sikap Puan yang ikut menolak program ini. Dia bilang ini kabar baik untuk rakyat dari orang nomor satu di Senayan.

Baca juga : Kemenperin Berperan Aktif Tangani Amukan Covid-19

“Puan membalas air tuba (kritikan) dengan air susu (menolak fasilitas isoman),” sahut Lucius saat dihubungi Rakyat Merdeka, semalam. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.