Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lestari: Jadikan Konsensus Kebangsaan Alat Hadapi Tantangan

Sabtu, 18 September 2021 09:35 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan di Omah Kebon Resto, Kertosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (17/9). (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan di Omah Kebon Resto, Kertosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (17/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan saat ini bangsa Indonesia masih mengalami permasalahan berat. Yakni pandemi Covid-19 yang dampak negatifnya luar biasa dan sangat menyengsarakan rakyat.

Akibat pandemi, selain banyak rakyat yang terganggu kesehatannya bahkan meninggal dunia, pandemi juga melumpuhkan perekonomian sehingga banyak perusahaan tutup dan terpaksa merumahkan karyawannya, hal ini menimbulkan banyak pengangguran.

"Faktanya, pandemi ini ternyata tidak main-main, dan pemerintah saya lihat sejauh ini sangat baik sekali usahanya dalam menghadapi masalah ini dan itu mesti diapresiasi," kata Pimpinan MPR dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang akrab disapa Rerie ini, saat hadir virtual dalam Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan: Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika’, di Omah Kebon Resto, Kertosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (17/9).

Baca juga : Lestari: Stok Mencukupi, Perbanyak Sentra Vaksinasi

Hadir dalam acara yang diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat tersebut, tokoh masyarakat Harry Poernomo, Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Satpam Temanggung (PKBST) Yohanes Agus Setiyono dan para anggota PKBST serta masyarakat sekitar sebagai peserta.

Selain upaya keras pemerintah bersama jajarannya dalam melawan pandemi, kata Rerie, ada satu lagi upaya yang mesti dilakukan seluruh anak bangsa. Yakni dengan memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai kebangsaan.

Ia bersama timnya melakukan jajak pendapat kepada masyarakat Juni 2020. Saat itu, sebagai Pimpinan MPR, ia ingin mengetahui sampai dimana pengetahuan rakyat seputar Covid-19 ini. 

Baca juga : Jadi Tersangka Korupsi, Berapa Harta Kekayaan Alex Noerdin?

Setelah dianalisa menggunakan metode Word Cloud Analysis, hasilnya pertama, masyarakat ternyata telah memahami betul bahwa ancaman pandemi itu, bukan hanya masalah kesehatan semata. Tapi, juga mengakibatkan menurunnya aktivitas perekonomian yang berujung kepada terancamnya stabilitas nasional.

Kedua, publik menyadari bahwa nilai-nilai kebangsaan bisa menjadi tameng yang menjaga bangsa ini dari kehancuran.  Ketiga, gotong royong yang merupakan nilai dasar ideologi kebangsaan, saat ini mesti diperkuat untuk menjaga persatuan bangsa.

"Intinya, rakyat Indonesia sudah sangat menyadari betapa berbahayanya pandemi ini dan juga telah mengetahui solusi untuk menghadapinya," ujarnya.

Baca juga : KKP Cegah Alat Tangkap Ikan Ilegal

Untuk itu, Rerie, mengajak seluruh anak bangsa, agar mulai saat ini mengutamakan memperkuat semangat solidaritas dan sinergitas dalam upaya memutus rantai penyebaran Corona.

"Jadikan Konsensus Kebangsaan, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat anak bangsa dalam menghadapi tantangan. Sebab telah teruji mengatasi berbagai krisis sejak NKRI mulai berdiri tahun 1945," tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.