Dark/Light Mode

Panglima TNI Pensiun November, DPR Nunggu Surpres Presiden

Senin, 13 September 2021 16:15 WIB
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. [Foto:Biro Pers Setpres/Rusman]
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. [Foto:Biro Pers Setpres/Rusman]

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera pensiun. Tepatnya pada November 2021. Hanya tinggal dua bulan lagi. Lantas, apakah Presiden Joko Widodo telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Panglima TNI?

Anggota Komisi I DPR, Bobby Adithyo Rizaldi mengaku, pihaknya hingga kini setia menanti surpres pergantian Panglima TNI dari Pemerintah. Setelah surpres masuk, dia berjanji segera memprosesnya.

Baca juga : Andika Atau Yudo, DPR Setia Menanti

"Iya benar (belum menerima). Karena biasanya calon tunggal dan prosesnya setelah surat diterima, dirapatkan di badan musyawarah, diumumkan paripurna dan dibahas di Komisi I," kata Bobby saat dihubungi RM.id, Senin (13/9).

Politisi partai Golkar itu menjelaskan proses yang dilakukan DPR tidak lebih dari 20 hari kerja. Bahkan bila perlu, masa reses legislator ditunda karena Hadi akan pensiun 8 November mendatang.

Baca juga : Panglima TNI Kirim Bantuan Alkes Ke Bangka Belitung

"Semoga surpres dikirimkan segera, atau mungkin setelah pembahasan Rancangan Undang-Undang APBN 2022 selesai di akhir September atau awal Oktober," sebut Bobby.

Sekadar catatan, ada dua nama yang santer di media. Yaitu Jenderal Andika Perkasa, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), dan Laksamana Yudo Margono, sekarang menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Nasib kedua jenderal ini pun ada di tangan Presiden Jokowi. Sebab, pemilihan pucuk pimpinan di Korps Baju Loreng itu menjadi otoritas Presiden. Tentu melalui mekanisme pengajuan ke DPR terlebih dahulu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.