Dark/Light Mode

Hadapi Tantangan Ekonomi, Perlu Kerja Sama Lintas Sektor

Kamis, 23 September 2021 12:35 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring Kesiapan Sektor Ekonomi Pascapandemi olej Forum Diskusi Denpasar 12 dengan DPP Partai Nasdem bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Rabu (22/9). (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring Kesiapan Sektor Ekonomi Pascapandemi olej Forum Diskusi Denpasar 12 dengan DPP Partai Nasdem bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Rabu (22/9). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Pemberdayaan UMKM

Anggota Komisi XI DPR Fauzi H. Amro mengungkapkan, pemerintah saat ini sangat serius mendukung perbaikan ekonomi melalui upaya pemulihan kesehatan, kebangkitan UMKM dan peningkatan konsumsi masyarakat.

Baca juga : Yang Diburu Segajah Yang Didapat Sekutu

Sejumlah langkah dilakukan, antara lain seperti percepatan pencapaian kekebalan kelompok lewat program vaksinasi nasional, membangun digitalisasi UMKM dan mengalokasikan anggaran untuk bansos dalam bentuk bantuan tunai untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.

Direktur Sparklabs Incubation Universitas Pelita Harapan UPH, Radityo Fajar Arianto berpendapat, sejumlah upaya yang harus dilakukan pada sektor UMKM adalah pemberdayaan, pengembangan, pembiayaan, penjaminan, dan kemitraan, untuk kemudian bisa bertransformasi menjadi usaha berskala besar.

Baca juga : Gus Halim Tekankan SDGs Desa Dukung Program Prioritas Nasional

Karena, jelas Radityo, tantangan yang dihadapi sektor UMKM ini pun cukup berat di era transformasi digital ini. Di era ini, tambahnya, digitalisasi bisa menjadi peluang sekaligus ancaman bagi UMKM yang bertransformasi. Belum lagi, tambahnya, persaingan harga yang bisa membatasi inovasi.

"Agar UMKM bisa berkelanjutan, wajib memiliki roadmap yang realistis untuk mencapai tujuan," sarannya.

Baca juga : Indonesia-Belgia Tandatangani Kerja Sama Peternakan

Deputi Menteri Pariwisata Bidang Kebijakan Strategis, Raden Kurleni Ukar mengungkapkan sektor ekonomi kreatif saat ini menunjukkan harapan untuk tumbuh.Tanda-tanda peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah yang kondisi penyebaran Covid-19 nya mulai terkendali, menjadi salah satu pendorong tumbuhnya sektor pariwisata.

Di masa transisi ini, ujar Raden Kurleni, pemerintah berupaya fokus pada bentuk wisata seperti staycation, wisata dengan perjalanan pendek dan long distance di kawasan yang jauh dari keramaian. Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan rencana itu, tambahnya, adalah peningkatan kapasitas SDM, reorientasi destinasi pariwisata, peningkatan resilience dan daya saing wisata, serta inovasi produk dan jasa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.