Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Komentar Mahfud Terhadap Gugatan AD/ART Demokrat

Rizki Aulia: Itu Bagian Dari Edukasi Politik Dan Hukum

Jumat, 1 Oktober 2021 15:35 WIB
Politisi Demokrat Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Humas DPR)
Politisi Demokrat Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Humas DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Demokrat Rizki Aulia Natakusumah setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, terkait judicial review terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang sah ke Mahkamah Agung (MA), yang dilakukan kubu KLB Deli Serdang melalui kuasa hukum Yusril Ihza Mahendra.

Dalam konteks itu, Mahfud menyatakan, gugatan tersebut tak ada gunanya. Kalaupun menang, tidak akan menjatuhkan Demokrat yang saat ini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga : KPK: Itu Kewenangan Ditjenpas Kemenkumham

"Hal ini kami pahami sebagai edukasi politik sekaligus hukum kepada masyarakat luas," kata Rizki saat dihubungi RM.id, Jumat (1/10).

Rizki menambahkan, di negara demokrasi seperti Indonesia, eksistensi partai politik legal pasti akan dilindungi hukum.

Baca juga : Mantan Menteri Portugal: Islam Bagian Dari Eropa Bukan Dari Luar

Begitu juga dengan para negarawan, termasuk hakim sebagai bagian dari sistem yudikatif, pasti akan melindungi Partai Demokrat dari tindakan melawan hukum.

"Negara ini dibangun atas dasar ketatanegaraan yang santun dan beradab. Maka sudah sepantasnya, para individu yang tidak memiliki landasan yuridis yang logis dan legal, tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang percuma," lanjut anggota Komisi I DPR itu.

Baca juga : Demokrat Ajak Daerah Lawan Pembegal Politik

Rizki menegaskan, Partai Demokrat selalu berpandangan, pihak yang benar adalah yang bergerak di atas rel supremasi hukum dan moralitas.

"Negara ini sedang sibuk keluar dari krisis. Maka, sudah sepantasnya, jika mereka memberikan fokus dan prioritas pekerjaan pada hal-hal yang konstruktif bagi negeri ini," ungkap putra pasangan Irna Narulita dan Dimyati Natakusumah itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.