Dark/Light Mode

Soal Kebakaran Kilang Pertamina

Puan: Kalau Ada Yang Sengaja Ngebakar, Harus Segera Diproses Hukum

Senin, 15 November 2021 14:08 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Humas DPR)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Humas DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani meminta Polri mengusut tuntas kasus kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11). Mengingat ini bukanlah kejadian pertama di tahun 2021.

"Kami atas nama pimpinan DPR, merasa prihatin dengan kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa hari lalu," ujar Puan dalam keterangannya, Senin (15/11).

"Usut tuntas penyebab kebakaran. Apalagi, ini bukanlah kejadian pertama kebakaran kilang Pertamina di 2021. Jika memang ada oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran, itu harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu," imbuhnya.

Baca juga : Kilang Cilacap Kebakaran, Pertamina Pastikan Produksi Jalan Terus

Tak kalah penting, politisi PDIP ini juga meminta Pertamina melakukan evaluasi mendalam, untuk mencegah terulangnya musibah tersebut.

"Harusnya, ada audit sistem pengamanan di kilang-kilang minyak milik Pertamina. Sehingga, bisa ditemukan apa persoalannya," ujar Puan.

Puan sangat menyesali musibah itu, karena kebakaran tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak. Tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar kompleks kilang Pertamina.

Baca juga : Peduli Lingkungan, Kilang Pertamina Sabet Penghargaan Gubernur Sumsel

Puan juga mengimbau masyarakat, agar tidak mengkhawatirkan kelangkaan BBM. Tidak perlu panic buying. Karena Pertamina sudah memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman.

"Masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah mengantisipasi segala dampak yang terjadi akibat kebakaran," ujarnya.

Sekadar latar, sepanjang tahun ini, kilang Pertamina sudah mengalami 3 kali kebakaran. Yang pertama, terjadi pada 29 Maret 2021 di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Kedua, terjadi kebakaran di kilang minyak Pertamina di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pada 11 Juni 2021. Yang ketiga, kebakaran di Refinery Unit (RU) IV Tangki 36T-102 yang berisi komponen Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter pada 13 November 2021. [HES]

Baca juga : Prof. Tjandra Usulkan 7 Hal Yang Harus Dikaji Lebih Dalam

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.