Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
Benih Dan Pupuk Masih Bermasalah
Program Bantuan Alsintan Selamatkan Wajah Mentan
Selasa, 16 November 2021 07:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti banyaknya program Kementerian Pertanian (Kementan) yang belum memberi dampak signifikan pada peningkatan produksi petani. Hanya program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan Pekarangan Pangan Lestari yang bisa selamatkan wajah Mentan.
“Saya apresiasi program Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) soal alsintan. Kami terima kasih, itu faktor produksi dalam konteks dapil seperti di daerah saya, petani sangat terbantu,” tegas anggota Komisi IV DPR Yohanis Fransiskus Lema dalam rapat bersama Kementan di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Program Bantuan Alsintan Selamatkan Wajah Mentan Di Parlemen
Yohanis bilang, program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) cukup berjalan baik. Karena itu, dia meminta program yang betul-betul berdampak ke petani betul-betul digalakkan. Termasuk rehabilitasi jaringan irigasi dan jalan. Sebab, ini sangat dibutuhkan oleh petani dan menunjukkan negara hadir di sana.
“Apalagi dalam situasi pandemi, keberpihakan, pemberdayaan dan perlindungan kepada petani itu harus betul-betul konkret dan nyata,” kata politisi muda PDI Perjuangan ini.
Baca juga : Jaksa Apresiasi Bantuan Alsintan Gairahkan Petani Di Sukoharjo
Senada, Anggota Komisi IV Hanan A Rozak menilai, petani saat ini sangat membutuhkan program-program padat karya. Karena itu, dia meminta program pertanian tahun 2022, sebaiknya menyasar program-program yang melibatkan masyarakat. “Contoh, pembangunan jalan usaha tani dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier,” katanya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini menambahkan, pihaknya dalam berbagai kunjungan kerja reses ke berbagai daerah menerima banyak keluhan terkait bantuan benih dan bibit. Petani menilai, benih dan bibit yang diberikan kurang berkualitas, spesifikasi juga tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya