Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SMPN Di Bekasi Rusak Parah, PSI Turun Gunung

Selasa, 18 Januari 2022 19:31 WIB
Kondisi SMPN 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang rusak parah. (Foto: Istimewa)
Kondisi SMPN 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang rusak parah. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) geregetan masih ada sekolah rusak parah, di daerah satelit Jakarta. Kali ini, PSI kedapatan sekolah rusak di SMPN 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Iya, kondisinya sangat memprihatinkan. Parah sekali," ujar Direktur Propaganda dan Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan AMC, kepada RM.id, Selasa (18/1).

Aktivis 98 ini menceritakan pihaknya belum lama ini mengunjungi SMPN 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 10 dari 21 ruang kelas yang tersedia, tidak bisa digunakan lagi. Parahnya, dua ruang kelas sudah ambruk rata dengan tanah.

Menilik foto-foto yang dishare kepada Rakyat Merdeka, kondisi sekolah memang sungguh memprihatinkan. Sebuah laboratorium terlihat seperti bangunan tanpa atap. Rumput-rumput liar pun tumbuh di lantai keramik yang sudah pecah-pecah.

Baca juga : Marak Artis Asuh Boneka Arwah, KPAI Buka Suara

Ruangan kelas pun tidak kalah parahnya. Area menuju tempat itu disilangi dua bambu sebagai peringatan siswa untuk tidak ke sana. Hati-hati Gedung Rusak. demikian tertulis di secarik kertas di bambu yang melintang.

Ruang kelas yang sangat tidak layak. Tumbuhan liar terlihat meninggi menyelimuti ruang kelas. Di dalamnya, terdapat tumpukan kursi dan meja rusak. Itu yang rusak dan tidak digunakan lagi. Konon yang digunakan juga tidak kalah rusaknya.

"Dari 12 ruang kelas yang masih difungsikan, 5 di antaranya darurat, tetap digunakan karena keterbatasan ruang kelas," cerita Furqan.

Furqan semakin miris karena lokasi sekolah rusak itu tidak jauh dari Jakarta. Asumsinya, jika di derah dekat Ibu Kota saja sekolah rusaknya separah ini, bagaimana dengan daerah pelosok maupun beranda Indonesia.

Baca juga : Kebut Vaksinasi, Kepala Daerah Punya Peran Penting

"Kalau sekolah yang relatif dekat dari Jakarta saja rusak parah begini, bagaimana kondisi banyak sekolah di pelosok Tanah Air?" geregetnya.

Politisi PSI ini berjanji akan memperjuangkan sekolah ini untuk segera diperbaiki. Partai pendukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ini menjamin tidak akan membiarkan adanya sekolah yang rusak. Seluruh tempat pendidikan harus baik demi melahirkan generasi yang baik.

"Tidak mungkin kita biarkan siswa belajar dalam suasana  yang begitu memprihatinkan ini. Karena itu kami berharap tidak ada tawar-menawar, jangan ditunda-tunda, segera tolong perbaiki SMPN 1 Cabangbungin," tegasnya.

Pun, tidak hanya SMPN 1 Cabangbungin saja yang akan diperjuangkan PSI agar segera diperbaiki. Catatan PSI, ada 1 juta ruang kelas yang rusak di seluruh Indonesia. Berangkat dari data ini, PSI menggagas Gerakan Solidaritas Bela Sekolah.

Baca juga : Vaksinasi Wilayah Terpencil, Jenderal Andika Turun Gunung

"Momentum ini seharusnya menjadi awalan yang baik dan serius untuk memperhatikan kondisi sekolah di seluruh Indonesia. PSI akan mendorong perbaikan sekolah-sekolah rusak tersebut. Semua siswa berhak memperoleh ruang belajar yang aman dan nyaman," tutupnya.

Untuk diketahui, Furqan turun gunung ke sekolah rusak di Bekasi ini didampingi oleh Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi, Muhammad Syahril, dengan pihak sekolah seperti Kepala Sekolah, dan pengurus Komite Sekolah.

Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Cabungbungin, H. Rukmin menyambut baik kedatangan dan perhatian dari PSI. Pihaknya berharap sekolahnya segeral dilakukan perbaikan sehingga memberikan rasa aman dan meningkatkan proses belajar mengajar.

"Sebab terus-terang saja kami kekurangan ruang belajar. Dengan jumlah siswa hampir 800, kalau pembelajaran tatap muka 100 persen, jelas kami sangat-sangat kekurangan," kata Rukmin. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.