Dark/Light Mode

Jangan Main Drama

Puan Dan Ganjar Seolah Rebutan Tiket PDIP

Senin, 14 Februari 2022 16:17 WIB
Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)
Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio mengingatkan politisi PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani, agar tidak terjebak dalam drama-drama politik, yang berujung pada cibiran masyarakat.

Pengamat yang akrab disapa Hensat itu mencontohkan kejadian mematikan mikrofon saat rapat di DPR, menanam padi di tengah hujan, dan yang teranyar: drama minta dijemput saat kunjungan kerja. 

"Hal-hal seperti ini tidak akan membuat citra Puan lebih baik dibanding rival politiknya. Misalnya saja, Ganjar Pranowo," kata Hensat.

Baca juga : Mas Ganjar Sedang Baik-baikin Banteng

Untuk mencari dukungan masyarakat, Hensat menyarankan Puan, agar melakukan tatap muka dengan masyarakat. Dengan cara seperti itu, masyarakat bisa tahu bahwa Puan memiliki kualitas sebagai pemimpin negeri.

"Kalau kita pernah ngobrol sama Mbak Puan, kita akui bahwa dia cocok sebagai cucu Soekarno, ada kualitasnya. Bukan kosong," tutur Hensat.

Menurutnya, curhat Puan tidak dijemput Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja adalah usaha Puan untuk membalikkan frame, yang selama ini menyerang dirinya.

Baca juga : Optimalkan Peran Camat Di Wilayah Perbatasan, Ini 4 Strategi BNPP

Beredar anggapan, setiap Puan ke Jawa Tengah, Ganjar tidak pernah diundang.

"Puan berusaha membalikkan frame itu. Bukan dia nggak ngundang, tapi Ganjar yang nggak mau datang," terang Hensat.

"Sejujurnya, Puan tak pantas bicara seperti itu. Dia harus menjaga kenegarawanannya," imbuhnya.

Baca juga : Hengky Silatang Janjikan 2 Bulan Sekali Gelar Pembinaan Tinju Di DKI

Dia mengatakan, kejadian tersebut adalah buntut meruncingnya persaingan antara Puan dan Ganjar. Persaingan mendapatkan restu dukungan calon presiden dari PDIP.

"Sepertinya, jual beli serangan sudah dimulai," kata Hensat. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.