Dark/Light Mode

Cegah Masa Demo di MK, Polisi Sekat Pintu Masuk ke Ibukota

Senin, 24 Juni 2019 20:24 WIB
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa).
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian telah mengantisipasi mobilisasi massa jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (27/6).

Antisipasi dilakukan dengan penyekatan di pintu-pintu masuk ke Ibu Kota. Upaya persuasif ini dilakukan agar massa di luar Jakarta tak perlu datang untuk melakukan demo.

“Polanya dalam rangka untuk memitigasi mobilisasi massa yang akan turun ke Jakarta. Insya Allah dikatakan lebih sedikit," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Baca juga : Masih Mau Demo di MK, Pendukung Prabowo Kok Ngeyel

Polda Jawa Barat dan Polda Banten bersama tokoh masyarakat dan aparat setempat, sudah mengeluarkan imbauan-imbauan agar masyarakat tak perlu datang ke ibu kota saat putusan MK itu dibacakan.

"Penyekatan juga sifatnya persuasif dan edukasi kepada masyarakat," imbuhnya. Dedi juga menegaskan, massa tidak diperbolehkan demo di depan MK.

Mereka hanya diperbolehkan melakukannya di sekitaran kawasan Patung Kuda. Tetapi Dedi berharap, masyarakat tidak perlu turun ke jalan.

Baca juga : Cegah Massa Datang Dari Luar Daerah, Polisi Bakal Gelar Razia

"Sebaiknya masyarakat itu melihat perkembangannya melalui media massa," imbau Jenderal bintang satu itu. "Jangan sampai aktivitas roda perekonomian di Jakarta terganggu," imbuh Dedi.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyebut, kepolisian bersama TNI akan melakukan razia gabungan untuk mencegah massa dari luar Jakarta datang.

"Kita akan melaksanakan kegiatan razia gabungan bukan hanya lalu lintas (lantas) saja tetapi ada beberapa fungsi lain. Jika memang tujuannya tidak jelas akan disuruh kembali," tegas Yusuf, Minggu (23/6). [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.