Dark/Light Mode

Hasto: Kurangi Goreng-gorengan Politik, Mending Kita Goreng Santan

Senin, 28 Maret 2022 15:06 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (ketiga kanan) dalam acara bertajuk
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (ketiga kanan) dalam acara bertajuk "Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng" di Sekolah Partai DPP PDIP, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (28/3). (Foto: Gesuri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau masyarakat, untuk mencari alternatif selain minyak sawit, dalam pengolahan bahan pangan dengan cara menggoreng. Salah satunya, dengan menggunakan minyak santan.

Hal ini disampaikan Hasto, menyikapi maraknya kritik terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait tingginya harga minyak goreng, yang disusul dengan kelangkaan di sejumlah daerah. 

 

 
"Untuk mengurangi goreng-gorengan di politik, sebaiknya kita menggoreng santan, agar bisa menjadi minyak yang berguna bagi kebutuhan rakyat," kata Hasto dalam acara bertajuk "Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng" di Sekolah Partai DPP PDIP, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (28/3).

Baca juga : Kunjungi Pengeboran Minyak, Menkeu Bangga Anak Bangsa Pimpin WK Rokan

Hasto yang lahir di Yogyakarta 7 Juli 1966, mengklaim cukup akrab dengan minyak santan. Masyarakat di desanya, kerap membuat minyak dari kelapa untuk digunakan sebagai bahan menggoreng masakan. Cara ini, terbukti membuat masyarakat di desanya bisa hidup lebih mandiri.

"Berguna semua hasilnya, minyaknya. Bahkan,  saya kecil juga ikut marut," jelasnya.

Penggunaan minyak kelapa, imbuh Hasto, juga dapat menjadi bahan pembelajaran untuk hidup yang lebih bergotong royong.

Baca juga : Mentan: Jaga Gowa Dengan Bangun Sektor Pertanian

Misalnya, ketika masyarakat desa hendak menggelar sebuah hajatan. Tak hanya gotong-royong mensukseskan acara tersebut, masyarakat juga bahu-membahu membuat minyak kelapa bersama-sama.

"Sehingga, desa itu bisa berdikari dalam mencukupi kebutuhan pangan. Minyak kelapa jauh lebih sehat," pungkasnya. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.