Dark/Light Mode

Amien Diserang, Partai Ummat Memilih Tidak Terpancing Lawan

Selasa, 19 April 2022 08:00 WIB
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. (Foto: YouTube)
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar mengkritik Amien Rais atas geger gerakan mahasiswa yang menginginkan reformasi jilid 2. Baginya, reformasi jilid pertama yang dimotori Amien Rais Cs itu terbukti gagal.

“Kami merasa, ikhtiar reformasi 1998 bertengger diranting rapuh. Karena niat baik rakyat, terutama mahasiswa progresif revolusioner yang saat itu menginginkan perubahan kualitatif ditengarai tengah dimanfaatkan kemudian oleh reformis-reformis binaan asing,” ujar Arvindo di sebuah video di YouTube berjudul, #2024JokowiLanjut!! Mahasiswa Jadi Korban Sengkuni.

Baca juga : Britney Spears Umumkan Kehamilan Ketiga

Arvindo menilai, Amien Rais Cs mengamandemen UUD 1945 yang asli, menjadi UUD 1945 yang palsu. Kendati namanya tidak diubah, sesungguhnya itu adalah UUD 2002. Dari sanalah Indonesia menjadi negara kian liberal-kapitalistik.

“Pilihan yang sangat diharamkan para pendiri bangsa. Amandemen itu kemudian melahirkan banyak sekali undang-undang anti kepentingan nasional. Reformasi itu jalan sesat. Identik dengan liberalisasi,” tambahnya.

Baca juga : UU TPKS Disahkan, Puan Dapat Apresiasi Tinggi Dari Elemen Perempuan

Lebih jauh lagi, Arvindo menegaskan siap mengambil sikap berseberangan dengan Amien Rais Cs yang dituding menunggangi gerakan mahasiswa. “Kami tentu mengambil sikap diametral dengan Amien Rais Cs yang mencoba menunggangi gerakan mahasiswa,” katanya.

Untuk itu, Partai Rakyat mengambil sikap untuk memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk memimpin kembali bangsa ini di periode ketiganya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.