Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demokrat Timbang-timbang Bergabung Dengan 01

Sabtu, 29 Juni 2019 23:02 WIB
Waketum Demokrat Syarief Hasan
Waketum Demokrat Syarief Hasan

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat masih bimbang menentukan sikap, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ini belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin atau menjadi oposisi. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut, partai berlambang bintang mercy masih melakukan analisa intern untuk menentukan sikap. 

Baca juga : Apa Benar Iran Siap Perang Dengan AS?

"Perjalanan masih panjang, ini kan masih sampai Oktober, biasanya setelah (presiden dan wakil presiden terpilih) dilantik, DPR-MPR dilantik. Pelantikan presiden dan wapres itu masih ada ruang komunikasi final," tutur Syarief dalam diskusi polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Peta Politik Pasca Putusan MK', di d'consulate resto, Jakarta, Sabtu (29/6). "Masih ada 3,5 sampai 4 bulan lagi. Tidak usah buru-buru," imbuhnya. 

Dalam mengambil keputusan, Demokrat akan mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya, adalah faktor permintaan dan penawaran atau supply and demand.Demokrat masih akan terus membangun komunikasi politik dengan seluruh pihak. "Ini kan supply dan demand. Kalau demand-nya menguntungkan Demokrat, saya kira akan dipertimbangkan," ujarnya. 

Baca juga : Negeri Tanggap Bencana

Yang pasti, Demokrat tidak akan mengajukan diri untuk bergabung di pemerintahan. Sebab, itu adalah hak prerogatif presiden. 

"Kami tak dalam posisi tentukan di mana, kami tak pernah propose, karena kami tahu itu hak presiden," tutur eks Menteri Koperasi dan UKM ini. Tapi apapun sikap yang akan diambil, Demokrat menyatakan siap. "Kami telah dua kali ikut dalam pemerintahan. Kami cukup nyaman di posisi manapun," tegas Syarief. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.