Dark/Light Mode

Elektabilitasnya Kalah Sama Partainya

Airlangga Dan AHY Kudu Gas Pol!

Selasa, 10 Mei 2022 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) usai melakukan pertemuan di Widya Candra, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM.id)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) usai melakukan pertemuan di Widya Candra, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM.id)

 Sebelumnya 
Saran Rio untuk Airlangga, yakni memanfaatkan posisi sebagai ketua umum partai dan menteri untuk menjawab isu kebangsaan, kerakyatan, dan keberpihakan kepada rakyat.

“Lebih masif dan keras lagi megaphone politiknya. Baik di jalur udara maupun darat. Sebab masyarakat harus tahu kualitas kepemimpinan Airlangga. Kita mau cari pemimpin bukan penonton,” pungkasnya.

Baca juga : Erick Bakal Menjadi Rebutan Para Capres

Sebelumnya, Partai Golkar konsisten dan pede mengusung Airlangga. “Sampai sekarang kami konsisten dengan keputusan Munas jadi harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh keluarga besar partai dan kami sekarang masih bekerja untuk itu,” kata Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Soal elektabilitas Airlangga yang belum maksimal, Doli tak mempersoalkannya. Bagi Golkar ini tantangan. Soal penilaian kader Golkar kurang maksimal, kata Doli, partainya punya mekanisme untuk pemenangan. Bukan hanya bertumpu dari hasil survei.

Baca juga : Waspada, Jangan Kepedean

“Kami berinteraksi dengan masyarakat, datang ke satu daerah, kerja-kerja politik, sosialisasi, responsnya itu kan kita yang merasakan,” ungkapnya.

Sementara Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku, elektabilitas AHY menunjukkan tren peningkatan. “Stabil di posisi empat atau lima, dengan tren elektabilitas yang terus meningkat dalam banyak survei,” ujar Herzaky dalam keterangannya.Herzaky menyebut, situasi dan kondisi politik amat dinamis.

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Uang Bupati PPU Abdul Gafur

AHY sudah menyampaikan soal dua faktor yang menjadi kunci terkait Pilpres 2024, yakni tiket dan momentum. Untuk mendapatkan tiket agar bisa ikut dalam Pilpres 2024, Partai Demokrat harus membentuk koalisi dengan parpol lain. Elektabilitas tinggi tanpa tiket, tidak berarti apa-apa. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.