Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghangatkan situasi politik dalam menyongsong Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini PDIP belum berpikir untuk koalisi. Karena masih terlalu dini membicarakan Pilpres 2024.
Hasto mengatakan, secara perolehan suara, PDIP bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri pada Pilpres 2024. Hal ini tidak terlepas dari dukungan rakyat.
"Kami bisa mengusung calon sendiri, karena dukungan rakyat sudah teruji di Pilpres 2019," ujar Hasto, Jumat (20/5).
Baca juga : Gelar Happy Wheel 2022, Propan Ekspansi Bisnis Cat Ke Kawasan ASEAN
Saat ini, sambungnya, PDIP masih fokus menggerakkan semangat gotong-royong untuk mewujudkan kepercayaan rakyat.
"Ini upaya untuk modal politik bagi PDIP, dalam mengusung calon sendiri," terangnya.
Pilpres Satu Putaran
Sementara itu, Ketua Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad (M2) mengungkapkan, LGP sudah jauh-jauh hari memprediksi, DPP PDIP akan mengusung kader sendiri: Ganjar - Puan.
Baca juga : PAN Mau Usung Kader Sendiri
Dia bilang, sampai saat ini, hanya PDIP yang sudah mempunyai tiket nyapres. Sebab, PDIP telah memenuhi syarat presidential threshold. Lawan koalisi, belum kelihatan bentuknya.
"PDIP sudah memenuhi itu, karena minimal syarat 115 kursi. Saat ini, PDIP sudah mempunyai 128 kursi di parlemen," terangnya.
Untuk kader sendiri, M2 mengatakan, PDIP sudah siap dengan kader terbaiknya yang sudah mempunyai reputasi, rekam jejak yang tak diragukan lagi. Yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
"Ganjar dan Puan kader yang sudah siap. Ini menjadi peluang besar untuk menang satu putaran," paparnya.
Baca juga : Anies-Amran Pasangan Ideal Capres-Cawapres
"Kenapa bisa? Karena Mas Ganjar dan Mbak Puan menjadi lokomotif, yang membawa PDIP menjadi mayoritas tunggal," imbuhnya.
M2 meyakini, pada Pemilu Legislatif mendatang, akan banyak partai yang tidak lolos parliamentary threshold. Paling, hanya 3 sampai 6 partai yang lolos.
"Ini berarti, partai lain tidak memiliki kader capres yang kuat," jelasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya