Dark/Light Mode

Besok Gelar Rakor Di Makassar

Garbi Rapatkan Barisan, Persiapan Pemilu 2024?

Minggu, 7 Juli 2019 19:03 WIB
Pendiri Garbi, Anis Matta. (Foto : istimewa)
Pendiri Garbi, Anis Matta. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Pemilu 2019, Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) terus merapatkan barisan untuk menguatkan akar rumput. Persiapan maju Pemilu 2024? Besok, rencananya, Garbi Se-Indonesia Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) di Makassar.

Salah satu diagendakan dalam rakor Garbi adalah konsolidasi struktur dan program kerja wilayah se-Indonesia Timur, terutama memperkuat konten ide dan narasi arah baru Indonesia berbasis kearifan lokal.

Tujuan kedua, membahas peran dan kontribusi Garbi dalam rotasi kepemimpinan daerah melalui pilkada. “Garbi akan ikut berkontribusi dari sisi politik intelektualnya, visi dan misi pembangunan daerah,” kata Ketua Garbi Sulawesi Selatan, Taslim Tamang, kemarin.

Baca juga : Jika Qatar Dicoret, Indonesia Bisa Gantikan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Taslim menyebutkan, salah satu hal mendasar akan dijawab pada Rakor adalah isu Garbi apakah akan jadi partai politik yang ikut di pemilu mendatang. Rakor ini, lanjut Taslim akan dihadiri salah satu inisiator Garbi, Anis Matta.

Humas Garbi Sulsel, EZ Muttaqien Yunus mengaku, Anis Matta dalam menghadiri halalbihalal dengan Pemda Takalar akan bertemu dengan sejumlah pemangku ke pentingan dan tokoh.

Diketahui, kelahiran Garbi yang dibidani mantan Presiden Partai Keadilan Sejah tera (PKS), Anis Matta sebagai sinyal lahirnya partai baru sebagai tandingan dari PKS. Hal itu pernah diungkapkan Direktur Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, saat menanggapi isu perpecahan di internal PKS di bawah komando Sohibul Iman.

Baca juga : Lagi Sakit, JK Siapkan 10 Ribu Amplop Buat Wong Cilik

Karyono menilai, isu perseteruan antara kubu Anis Matta dengan kubu Sohibul Iman akan membuat partai berlambang bulan sabit dan padi itu kehilangan kader di akar rumput. “Mantan Presiden PKS Anis Matta dikenal sebagai intelektual muda Muslim, msmiliki jiwa petarung. Pengauhnya cukup kuat di PKS,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Karyono, jika benar Garbi berubah jadi partai, maka akan bisa menjadi ancaman serius bagi PKS. Hal itu, menurut Karyono, akan semakin mempersulit proses konsolidasi PKS.

Diketahui, Garbi adalah sebuah organisasi yang diinisiasi PKS Anis Matta untuk mewadahi ide dan gagasan baru mengenai Indonesia ke depan. Sedikitnya ada 4 modal utama Garbi, yaitu Islam, nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan. Garbi juga diklaim sebagai sebuah gerakan murni intelektual yang digagas orang-orang muda dan bukan sempalan dari partai manapun. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.