Dark/Light Mode

Ngaku Solid Hingga Ke Akar Rumput

KIB Tahan Lama Gak Nih?

Minggu, 3 Juli 2022 08:00 WIB
Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro. (Foto: Antara)
Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagian besar partai politik sudah mulai membangun koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, kemesraan mereka diragukan bertahan lama.

“Mereka kompak dalam menuju pilpres, tapi di Pileg dan Pilkada, mereka akan cakar-cakaran,” ungkap Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kalau Kasus Covid Naik Signifikan Hingga Juli, Luhut Langsung Kerahkan Upaya Mitigasi

Misalnya, Pemilihan Legislatif (Pileg), saat ini seluruh partai politik sedang berusaha mendapatkan kursi parlemen sebanyak-banyaknya baik di daerah maupun pusat. Artinya, bisa koalisi yang terbangun saat ini untuk kepentingan eksekutif di pusat saja.

“Parpol berlomba-lomba memenangkan hati rakyat dan menempatkan kader-kadernya di DPRD maupun DPR Pusat. Koalisi di pusat jalan, tapi masing-masing caleg nantinya akan saling bersaing dan saling mengalahkan,” tandasnya.

Baca juga : PLN Pasok Listrik Ramah Lingkungan Ke Pabrik Bahan Pakaian Ternama Dunia Di Semarang

Apalagi tidak semua daerah akan kompak. Masing-masing partai pastinya punya basis pemilih yang kuat di suatu daerah. Belum lagi perolehan suara di daerah akan menjadi modal politik untuk bisa memajukan kepala daerah dan meningkatkan daya tawar parpol. “Parpol mikirin palemen dan Pilkada 2024 juga. Jadi belum tentu di bawah akan berkoalisi seperti di pusat. Tergantung hasilnya nanti,” tandasnya.

Untuk diketahui, salah satu koalisi yang menyatakan akan kompak sampai di bawah adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Deklarasi KIB level Provinsi hingga Kabupaten Kota sudah marak. Misalnya, Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji, Ketua DPW PAN Jatim Rizki Sadig dan Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab telah bertemu untuk merancang kemenangan Pilpres dan Pilkada serentak 2024.

Baca juga : Gibran Ngaku Sering Nggak Bisa Kontak Jokowi, Kalah Sama Jan Ethes

Serupa, KIB juga mengaku akan kompak di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, sinergitas KIB mulai berlangsung di tingkat daerah di Sulsel. Dia telah bertemu dengan Ketua PAN Sulsel, Ashabul Kahfi Djamal dan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan di Makassar belum lama ini. “Kita sudah berkomunikasi dan bersepakat dengan ketua PAN dan PPP untuk terus berkolaborasi menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” kata Taufan, belum lama.

Taufan berjanji, konsolidasi kader Golkar, PAN, dan PPP di Sulsel turut dilaksanakan sesuai arahan Ketum Airlangga Hartarto. Wali Kota Parepare dua periode ini mengatakan, sesuai instruksi Airlangga Hartarto, KIB dibangun untuk menghentikan politik identitas dan mencegah masyarakat terbelah. Untuk tingkat kota atau DPC, KIB akan berkoalisi di Kabupaten Mojokerto dan Kota Medan untuk mengusung jagoan mereka di Pilkada. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.