Dark/Light Mode

JK Bertemu SBY

Airlangga Berbaik Sangka

Senin, 11 Juli 2022 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah) usai Salat Idul Adha 1443 di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (10/7/2022). (Foto: Twitter)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah) usai Salat Idul Adha 1443 di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (10/7/2022). (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak curiga sama sekali dengan seniornya, Jusuf Kalla (JK), yang bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum lama ini. Bagi Menteri Koordinator Perekonomian itu, pertemuan antara mantan presiden dan wakil presiden ini, hanya silaturahmi.

“Pak JK bisa bertemu dengan Pak SBY atau siapapun, masa nggak boleh,” kata Airlangga saat ditanya wartawan usai Salat Idul Adha 1443 bersama para kader beringin di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, kemarin.

Soal kemungkinan Demokrat merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Airlangga juga enggan komentar lebih jauh. Termasuk komentar tentang peluang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diduetkan dengan Airlangga di koalisi ini.

Baca juga : Dewi Perssik, Angga Mewek Di Sidang Cerai

Meski begitu, dia mengakui, KIB tengah berproses untuk mengajak gabung partai lain dalam poros yang terdiri Partai Golkar, PAN, dan PPP tersebut. “Sedang dalam proses. Namanya sedang kan. Kalau sudah (pasti) nanti diberi tahu,” tambahnya.

Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar, Nurul Arifin menambahkan, terkait nama capres-cawapres, mesti diputuskan bersama dengan seluruh partai di KIB.

“Kalau Golkar, keputusan partai jelas Pak Airlangga. Kalau pembicaraan pasti yang lain diserahkan kepada kesepakatan di KIB. Kalau Demokrat mau ikut rembukan harus bergabung dulu,” tandas Nurul.

Baca juga : Negeri Siaga Bencana

Sebelumnya, Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Jusuf Kala yang juga Wakil Presiden ke 10 dan 12 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6).

Salah satu partai tergabung dalam KIB, PPP menyambut baik jika Demokrat mau bergabung. “Setiap yang ingin gabung KIB, kita sambut dengan baik,” sebut Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, kemarin.

Ditegaskan, KIB hingga kini juga belum terburu-buru membicarakan soal figur yang akan diusung. Hal inilah yang justru memberikan kesempatan kepada parpol lainnya, termasuk Demokrat, untuk terlibat dalam penentuan paslon setelah soal platform koalisi dibahas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.