Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Capreskan Sri Sultan

Ilal: FKPD-PD Hilangkan Marwah Pendiri Partai Demokrat

Minggu, 24 Juli 2022 10:50 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Forum Komunikasi Pendiri Deklarator Kader Partai Demokrat (FKPD-PD) Ilal Ferhard. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Forum Komunikasi Pendiri Deklarator Kader Partai Demokrat (FKPD-PD) Ilal Ferhard. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum (Waketum) Forum Komunikasi Pendiri Deklarator Kader Partai Demokrat (FKPD-PD) Ilal Ferhard menilai organisasinya sudah bergeser dari marwah organisasi yaitu mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.

Indikasinya, nama FKPD-PD telah diubah menjadi Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPD). Pun, hasil Kongres FKPD-PD yang digelar di Hotel Swissbell, Kemayoran, Jakarta, Senin (4/7) lalu, telah digeser dari mendukung AHY menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Capres.

"Jelas saya kecewa, dukungan FKPD bergeser dari AHY ke Sri Sultan," ujar Ilal, kepada RM.id, Minggu (24/7).

Baca juga : Dua Menteri Jokowi Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter Pertama

Padahal, kata Ilal, dukungan terhadap AHY, apalagi menduetkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan kehendak banyak akar rumput kader Partai Demokrat.

Tidak hanya itu, duet Anies-AHY juga mendongkrak elektabilitas Demokrat dan AHY menuju Pemilu 2024. Ilal menegaskan, dukungan terhadap Sri Sultan ini tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat.

"Ini kita mau Roma tapi tidak ke Italia, ngga nyambung," kelakarnya.

Baca juga : Pasca Idul Adha, Mentan Sidak Stok Dan Harga Pangan Di Pasar Kota Makassar

Sontak, Ilal menyarankan, agar FKPD kembali ke marwah perjuangan Partai Demokrat. Kembali mendukung kepemimpinan AHY demi suksesi Partai Demokrat di Pemilu 2024.

Selain itu, Ilal mengatakan bersyukur namanya tidak ada di dalam kepengurusan FKLPD.

"Sekarang sudah jelas bahwa, itu sudah tidak ada korelasi dengan para pendiri Partai Demokrat dan Kongres yang diadakan lalu. Saya anggap, kongres tersebut tidak sah secara legal standing," tutupnya.

Baca juga : Shinzo Abe Meninggal, JK Kehilangan Sahabat Dekatnya

Senior FKPD, Hengky Luntungan mendukung langkah protes yang dilakukan oleh Ilal. Hengky berkelakar, bergesernya dukungan dari AHY ke Sri Sultan ini merupakan aksi mengelabui untuk melegalkan Kongres atas nama Partai Demokrat.

"Dari awal sudah dapat dilihat tipu-tipu untuk memanfaatkan pendiri agar dianggap. Kongres legal, karena ada pendiri PD yang hadir. Ini lebih cenderung disebut aksi tipu-tipu. Tipu sana tipu sini," ujar Hengky. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.