Dark/Light Mode

Suharso Singgung Amplop Kiai, PPP Minta Maaf

Kamis, 18 Agustus 2022 20:11 WIB
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. (Foto: ist)
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa yang menyinggung soal amplop kiai saat di KPK jadi sorotan karena dituding merendahkan kiai. PPP pun meminta maaf kepada para kiai.

"Kami memohon maaf yang setulus-tulusnya kepada para kiai dan berjanji bahwa jajaran PPP lebih berhati-hati atau ikhtiyat dalam berucap dan bertindak kedepan agar tidak terulang lagi,” ujar Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, Kamis (18/8).

Baca juga : Dubes Singapura Dukung Pembangunan Sirkuit F1 Bintan, Bamsoet Happy

Lebih lanjut, Arsul mengakui, meskipun dalam pidatonya ketika acara pendidikan politik cerdas bebas korupsi di KPK, Suharso tidak bermaksud untuk merendahkan atau menghina kiai. Namun apa yang disampaikan oleh Suharso tentang hadiah atau pemberian kepada kiai itu membuka ruang untuk ditafsirkan sehingga merendahkan para kiai. 

“Ini menjadi pembelajaran bagi kami semuanya untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di ruang publik. Tidak boleh lagi "terpeleset" atau "slip of tounge" menyampaikan sesuatu yang berpotensi menimbulkan kontroversi, resistensi atau kesalahpahaman di ruang publik,” katanya.

Baca juga : Masuk KIB, Suharso Bikin Posisi Tawar PPP Semakin Kuat

Selain meminta maaf, PPP juga mohon doa dan nasehat para alim ulama dan kiai agar lebih istiqomah dalam memperjuangkan ajaran Islam dan melakukan amar ma'ruf nahi munkar di bidang politik sesuai dengan tugas partai politik.

"Ke depan memperjuangkan kebijakan dan legislasi yang tidak melanggar atau merugikan ajaran Islam akan makin berat, karena itu partai Islam seperti PPP perlu tetap eksis" ujar Arsul mengakhiri keterangannya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.