Dark/Light Mode

Gelar Rakernas

PAN Nggak Khawatir Capresnya Ditolak KIB

Rabu, 24 Agustus 2022 07:40 WIB
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. (Foto: Facebook)
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) terus menjaring masukan pengurus daerah terhadap tokoh-tokoh yang akan didukung di Pilpres 2024. Seluruh aspirasi, nantinya diracik dan diputuskan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Jakarta, Sabtu (27/8).

“Intinya, kami akan merangkum semua nama-nama capres-cawapres yang disaring melalui akar rumput,” ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini menceritakan, seluruh pengurus PAN di daerah dibebaskan mengusulkan jagoannya sebagai calon kandidat di Pilpres 2024. Secara resmi, aspirasi muncul dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), hingga Rakernas.

Baca juga : Zul Jawab Serius Dan Bercanda

Beragam nama muncul. Nyaris seluruh tokoh nasional, tumplek blek di sana. Di antaranya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Nah, nantinya seluruh nama calon jagoan PAN akan disaring di Rakernas. Metodenya, bisa pilihan terbanyak pengurus PAN se-Indonesia. Begitu mengerucut, nama itu akan disodorkan sebagai jagoan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Hasil rakernas itu nanti kita akan bicarakan bersama teman di Golkar dan PPP,” katanya.

Baca juga : Erick Thohir Populer Di Kalangan Elite Daerah

Apa yang akan dilakukan PAN jika jagoannya ditolak KIB? Eddy enggan berspekulasi. Diyakininya, melalui KIB, seluruh aspirasi masing-masing parpol akan disaring secara musyawarah dan nantinya akan dipilih dan didukung bersama-sama.

“Hasilnya seperti apa? Nanti kan kami bicarakan hasil diskusi dan dialog panjang di antara semua. Kami saling menghormati, memahami, masing-masing partai punya kriteria,” sebutnya.

Menurutnya, tiga parpol di KIB memiliki mekanisme masing-masing dalam menentukan usulan jagoan untuk Pilpres 2024, dengan tetap saling menghormati dukungan kepada jagoannya.

Baca juga : PAN Jamin Kadernya Bukan Kaleng-kaleng

Nantinya, tokoh yang didukung masing-masing tiga parpol itu akan dimusyawarahkan. “Dari situlah kami akan menyimpulkan paling baik siapa,” katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.