Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pergantian Suharso Monoarfa Tak Ubah Posisi PPP Di KIB

Rabu, 7 September 2022 19:50 WIB
Suharso Monoarfa/Ist
Suharso Monoarfa/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Polemik yang terjadi dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jadi tantangan buat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Terlebih, di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum, PPP harus ngebut membahas calon presiden (capres) dalam Mukernas mendatang. 

“Ini kan tantangan berat bagi KIB, satu saja keluar rontok, karena sudah tidak memenuhi syarat. Kalau biasanya, ada orang lain yang selesaikan dulu kasusnya, KIB tidak berani melakukan karena mereka saling membutuhkan,” kata pengamat politik Ray Rangkuti, Rabu (7/9). 

Untuk itu, tiga serangkai PPP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) harus tetap bersama-sama dalam koalisi untuk mengamankan posisi. 

“Katakan, sepanjang apa nanti kisruh mereka, ya akan tetap menjaga PPP berada dalam koalisi KIB. Sebab, secara formal kalau keluar, membuat koalisi ini berantakan,” jelas Ray.

Baca juga : Partai Ka’bah Pecah, KIB Goyah

Tantangan lain yang dihadapi KIB, jika PPP kemudian memilih keluar dari koalisi dan bergabung dengan yang lain. Terlebih jika PPP memiliki capres di luar koalisi. Namun, Partai Golkar menegaskan, KIB masih solid.

Sebelumnya, Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP dari Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP. Posisinya digantikan oleh Muhammad Mardiono, yang saat ini menjabat anggota dewan pertimbangan presiden atau Wantimpres. 

Di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP akan menggelar Mukernas, salah satu agendanya menentukan nama capres.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani menyebut, tak ada pembahasan posisi PPP di KIB dalam Mukernas di Banten. Hal itu seiring penunjukkan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Suharso Monoarfa yang diberhentikan dalam Mukernas tersebut. 

Baca juga : Diberhentikan Sebagai Ketum PPP, Suharso Monoarfa Punya Utang Rp 26 Miliar

Arsul juga memastikan, hal ini berarti PPP tidak mengubah posisi dalam berkoalisi di KIB bersama Golkar dan PAN. 

Arsul juga menyebut, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ini merupakan koordinator KIB.

“Ini artinya, PPP sampai hari ini tidak berubah posisi koalisinya untuk Pilpres 2024, yakni bersama Partai Golkar dan PAN," jelas Arsul.

Tetap Bersama KIB

Baca juga : Suharso Monoarfa Diberhentikan, Mardiono Ditunjuk Jadi Plt Ketum PPP

Menurut pakar komukasi politik dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo, pergantian ketua umum di PPP kemungkinan besar tidak mengubah posisi PPP di KIB.

“Pergantian itu kemungkinan besar tak akan mengubah keberadaan PPP dalam gerbong KIB. Semuanya tergantung nakhoda baru," ujar Suko.

Suko menuturkan, adanya keuntungan ketika PPP berada dalam KIB, yakni PPP tergabung dalam arus besar perpolitikan Indonesia. Artinya, PPP tidak sendirian menyongsong Pemilu 2024. Berada dalam KIB juga bisa meningkatkan kepercayaan diri partai berlambang Kabah itu. 

PPP juga bisa menaikkan citra partai di mata publik dan memperkuat posisi tawar dengan tetap bertahan di KIB.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.