Dark/Light Mode

Mega Luluhkan Prabowo, BG Makin Kinclong

Kamis, 25 Juli 2019 08:17 WIB
Beginilah kehangatan Prabowo dan Megawati usai santap siang di Teuku Umar, Rabu (24/7). (Foto: IG Puan Maharani)
Beginilah kehangatan Prabowo dan Megawati usai santap siang di Teuku Umar, Rabu (24/7). (Foto: IG Puan Maharani)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses mempertemukan Jokowi dan Prabowo di MRT Jakarta beberapa waktu lalu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG) kembali berperan penting di balik nostalgianya Prabowo dan Megawati, Rabu (24/7). Nama BG pun makin kinclong di jagat politik Tanah Air.

Prabowo datang ke rumah Mega di Teuku Umar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 siang. Dia ditemani Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dan Waketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo.

Prabowo disambut senyuman Mega di teras rumah. Mega didampingi Puan Maharani, Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, dan BG. Prabowo lalu menyalami Mega dengan penuh hormat. Menjabat tangan sambil menundukkan kepala. Setelahnya, tertawa bareng. Mega kemudian mempersilakan Prabowo menghadap ke arah para juru kamera. Jepret, jepret-jepret, momen salaman itu diabadikan berkali-kali. Setelah itu, Mega mengajak Prabowo masuk ruangan.

Mulai dari sini, pertemuan dilakukan tertutup. Ada empat foto beredar yang memperlihatkan suasana pertemuan. Seperti Prabowo dan Mega duduk di kursi ruang tengah. Ada juga duduk di meja makan bulat. Foto-foto tersebut diunggah Puan Maharani di akun Instagram miliknya. Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam. S

Sekitar pukul 2.50, Prabowo dan Mega muncul di pintu dengan wajah sumringah. Membahas apa saja? Dalam pertemuan itu, Mega mengaku mengajak Prabowo makan siang bareng dengan menu nasi goreng. Mega bilang, ada untungnya juga menjadi politikus perempuan, karena bisa dengan mudah meluluhkan hati laki-laki. Nasi goreng yang dibuatnya, ternyata ampuh meluluhkan Prabowo.

Baca juga : Inggris Tegaskan Papua Bagian NKRI

“Politik nasi goreng ternyata ampuh. Kalau beda pendapat, itu biasa. Harus diteruskan, mari kita rukun kembali,” kata Mega.

Mega mengaku siap memfasilitasi Prabowo, bila ada usul atau saran kepada Presiden Jokowi. Meski ia tetap menyarankan Prabowo untuk menyampaikan langsung kepada Jokowi. Prabowo menimpali. “Tadi, Ibu Mega memenuhi janjinya, memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah. Padahal, beliau mengingatkan saya sudah terlalu gemuk,” kata Prabowo. “Nasi gorengnya enak,” puji Prabowo.

Setelahnya, Prabowo pamit. Dia kembali menjabat tangan Mega sambil menundukkan kepala. Mengapa BG ikut dalam pertemuan ini? Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjawab diplomatis. Kata dia, kehadiran BG bukan sebagai unsur PDIP. Karena BG bukan kader PDIP. BG tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), dan belum pernah mengikuti serangkaian program kaderisasi. “Beliau nggak pernah (mengikuti kaderisasi),” kata Hasto.

Hasto memastikan, BG hadir sebagai kepala BIN. Dia pun memandang hal itu wajar. Karena BIN memang punya tugas menjaga kondusivitas bangsa setelah pemilu. Agar suasana aman, tentram, dan kondusif. “Suasana yang tentram agar bisa membangun optimisme ke depan,” terangnya.

Waketum Gerindra, Arief Poyuono, menyatakan hal yang sama. Arief termasuk yang menemani Prabowo bertemu Mega. Namun, dia hanya sebentar di dalam rumah. Ia lantas keluar lagi untuk meladeni pertanyaan awak media yang menunggu di luar gerbang. Termasuk pertanyaan soal peran BG dalam pertemuan itu. Menurut Arief, BG adalah sosok yang “mengarsiteki” pertemuan Mega-Prabowo. Sama seperti saat merancang pertemuan Prabowo-Jokowi di MRT.

Baca juga : Mau Ketemu Lagi, Jokowi-Prabowo Makin Romantis

“Mas BG ini memang komunikator politik yang berkelas. Sudah tak diragukan lagi kemampuannya menjembatani dialog antarpemimpin yang berbeda jalan dan arah politik,” kata Arief.

Menurut dia, kemampuan menjadi penyambung ini tengah dibutuhkan bangsa yang sedang terpolarisasi seperti sekarang. Dia yakin, BG bisa mencairkan suasana politik yang memanas. “Semoga Mas BG bisa jadi politisi di parpol. Dan yang pasti, PDIP sangat membutuhkan peran Mas BG,” ungkapnya.

Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, membenarkan peran BG ini. Kata dia, berkat kepiawaian dan tangan dingin BG, mempertemukan dua sahabat lama yang berbeda jalan politik di pilpres kemarin bisa terlaksana. BG kemudian ikut dalam pertemuan untuk memastikan semua berjalan baik. “Beliau (BG) yang mulai maka tentu ingin memastikan tindak lanjutnya on the track,” kata Eva, Rabu (24/7).

Kehadiran BG dalam pertemuan itu memang bikin penasaran sejumlah pihak. Termasuk Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamduddin Haris. Kata dia, Kepala BIN biasanya lebih banyak berperan di belakang layar. Jarang tampil dan muncul di depan publik.

Namun, dalam silaturahmi Jokowi- Prabowo dua pekan lalu, dan Megawati- Prabowo kemarin, BG tampil di publik mendampingi para bintang utama. “Ada tradisi baru di lingkungan intelijen?” tanya Syamsuddin di akun Twitter miliknya, @sy_haris. Follower- nya menjawab pertanyaan tersebut.

Baca juga : Ketemu Prabowo, Amien Plong

Aktivis 98 Faisal Assegaf ikutan mengomentari. Kata dia, BG memang punya peran luar biasa dalam mempertemukan Jokowi-Prabowo dan Mega-Prabowo. Sosok BG yang pendiam tapi bertindak konkret untuk merekatkan elite bangsa patut diapresiasi. “Idealnya BG berperan sebagai Menko Polhukam,” kicaunya.

Pengamat Politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah melihat ada beberapa alasan kenapa Megawati sengaja menghadirkan BG dalam pertemuan tersebut. Pertama, BG dianggap punya hubungan baik dengan Prabowo. Sehingga Prabowo akan lebih nyaman saat berbicara dengan BG. Kemudian, BG sengaja dimunculkan untuk dikenalkan ke publik. Karena kemungkinan besar, BG bakal mendapat restu Megawati sebagai salah satu calon menteri Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II. Menurutnya, jasa BG dalam mempertemukan Jokowi-Prabowo tentu akan membuat kariernya makin cemerlang.

“Dimunculkan sekarang, agar nanti saat diperkenalkan dalam kabinet tidak mengejutkan,” kata Dedi, Rabu (24/7). [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.