Dark/Light Mode

Ketemu Prabowo, Amien Plong

Rabu, 17 Juli 2019 10:36 WIB
Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. (Foto Istimewa).
Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. (Foto Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Amien Rais akhirnya mau menerima alasan Prabowo yang menemui Jokowi, akhir pekan lalu. Amien bahkan puas dengan penjelasan Prabowo. Rasa puas ini di dapat Amien setelah dirinya bertemu langsung dengan Prabowo, kemarin. 

Pertemuan Amien dan Prabowo ini memang “ditunggu-tunggu”. Sebab, beberapa hari sebelumnya, Amien uring-uringan melihat keputusan Prabowo menemui Jokowi. Waktu itu, Amien curiga, Prabowo dan Jokowi bertemu untuk membicarakan bagi-bagi kursi.

Kabar pertemuan Amien dan Prabowo ini sudah beredar dua hari lalu. Orang dekat Amien, Dradjad Wibowo, mengatakan, pertemuan itu akan digelar sore hari. Hanya saja, Dradjad tak tahu lokasi pertemuannya. Mendengar kabar itu, para wartawan pun siap-siap. Sepanjang sore kemarin, banyak wartawan menunggu di rumah Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebagian lagi menunggu di kediaman Amien, di Kompleks Ta man Gandaria, Jakarta Selatan.

Baca juga : Pertemuan Jokowi-Prabowo Bawa Angin Segar Untuk Investasi

Namun, Prabowo maupun Amien tak juga terlihat. Sekitar pukul 5 sore, Amien baru ke lihatan di rumahnya. Melihat Amien datang, para wartawan langsung mengerubuni dan memberondong dengan sejumlah pertanyaan.

Apa kabar Pak Amien? Jadi ber temu dengan Pak Prabowo? Amien pun mengangguk. Namun, meminta wartawan menunggu. “Nanti ya,” katanya, sambil masuk rumah. Setelah azan Isya, Amien muncul kembali. Kepada wartawan, Amien men ceritakan isi pertemuan dengan Prabowo. Kata dia, pertemuan itu ber langsung sore. 

Sekitar 25 menit. Bukan di Kertanegara, bukan juga di ke diamannya. Apa di rumah Maher Algadri? Amien mengangguk. “Persis,” kata Amien. Maher adalah politisi Gerindra yang juga sahabat Prabowo. 
Kata Amien, dalam pertemuan itu Prabowo memastikan tidak membahas soal bagi-bagi kursi saat bertemu dengan Jokowi di MRT, akhir pekan kemarin. “Pertemuan kemarin itu sama sekali tidak berdiskusi, bermusyawarah, tukar pikiran, mengenai power sharing, mengenai pembagian kursi, mengenai hal-hal yang mungkin kita sangka telah terjadi,” tuturnya. 

Baca juga : Pertemuan Jokowi-Prabowo Jadi Obat Kuat Rupiah

Pertemuan Prabowo-Jokowi digagas dalam rangka mempersatukan bangsa ini kembali. Agar tak lagi cebong atau kampret. “Jadi ini firmed tidak membicarakan mengenai siapa mendapat apa, kapan, dan sebagainya. Jadi hanya betul-betul pertemuan dua tokoh yang intinya supaya tidak ada lagi cebong dan kampret sehingga yang ada tinggal cebong bersayap. Artinya sudah akur,” paparnya. 

Dalam pertemuan itu, Amien juga bertanya mengenai langkah Prabowo selanjutnya. “Saya sampaikan, what next? Dia katakan, saya sudah mengungkapkan pendapat saya, ko mitmen Kak Prabowo berkali-kali di berbagai kesempatan dan kampanye, istiqomah,” ujar Amien. 

Dalam kesempatan itu, Amien meminta Prabowo agar tetap menjadi oposisi. Sebab, dalam sebuah pemerintahan demokrasi tetap harus ada oposisi kuat yang berdiri di parlemen. “Karena kalau bagi-bagi kursi, akan sirna jiwa demokrasi,” ujarnya. Untuk para relawan dan pendukung, Amien meminta tidak berpikir negatif terkait pertemuan antara Prabowo dan Jokowi. “Kepada para relawan, jangan salah tangkap. 

Baca juga : BG Sukses Satukan Prabowo Dengan Jokowi

Saudara relawan jangan terperangkap hoaks, oleh halusinasi dan imajinasi yang berlebihan. Prabowo sekarang adalah Prabowo yang dulu juga,” ujar Amien. Amien menegaskan, pertemuan itu mur ni kebesaran hati Prabowo untuk bangsa. “Jangan pernah menyangka ada kompromi dan kemudian menggantikan prinsip. Semua berjalan, tidak ada hal yang timbulkan huru-hara,” tuntasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.