Dark/Light Mode

Soal “Jangan Ganggu”

Ma’ruf Nantang SBY

Minggu, 23 Desember 2018 11:38 WIB
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi koalisi adil makmur mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta, Jumat (21/12/2018). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi koalisi adil makmur mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta, Jumat (21/12/2018). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketum Demokrat, SBYmengatakan akan mulai mengkampanyekan Prabowo-Sandi Januari nanti. Hanya saja, ia meminta jangan diganggu. Menanggapi omongan ini, Cawapres Ma’ruf Amin menantang SBY langsung tunjuk hidung siapa yang mengganggunya.
Omongan SBY itu disampaikan usai menjamu Prabowo di kediaman pribadinya di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12) lalu. Dia bilang, pada Januari nanti partainya akan mulai mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Sesuai sistem dan UU yang berlaku. “Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak pernah ganggu siapapun,” kata SBY.

Baca juga : Tamu Berdatangan Kini Lebih Banyak

SBY berharap semua peserta Pemilu bisa berikhtiar sekuat tenaga secara damai dan demokratis. Jika Pemilu jujur dan adil, rakyat bisa ikhlas menerima siapa pun yang terpilih. Tapi sebaliknya, bisa jadi rakyat tidak menerima dan itu bisa menyebabkan krisis.

Baca juga : Ma’ruf Ngaku Jadi Alat Membangun Bangsa

Memang SBY tak menyebut siapa yang dianggap mengganggunya. Sepertinya SBY masih teringat dengan insiden perobekan dan perusakan bendera dan atribut kampanye Partai Demokrat di Pekanbaru baru-baru ini. Sampai sekarang, siapa dalang di balik perusakan tersebut masih belum terungkap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.