Dark/Light Mode

Ngobrol Dengan Putra Ma’ruf

Tamu Berdatangan Kini Lebih Banyak

Rabu, 12 Desember 2018 06:12 WIB
Cawapres no urut 1, KH Maruf Amin saat menerima para santri di rumahnya, di Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Twitter @K.H. Maruf Amin)
Cawapres no urut 1, KH Maruf Amin saat menerima para santri di rumahnya, di Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Twitter @K.H. Maruf Amin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Achmad Syauqi, anak ketiga Ma’ruf Amin ikut sibuk di Pilpres 2019. Terkadang dia mendampingi ayahnya kunjungan ke daerah. Sesekali dia juga mendatangi peresmian relawan.

Gus Syauqi, begitu dipanggil, mengaku kaget ketika tahu Ma’ruf Amin ditunjuk sebagai cawapres. Apalagi, mendampingi Jokowi, sebagai capres petahana.“Sebagai anak, tentu kami bangga, Abah diberikan kepercayaan itu. Kami pun mensupport Abah untuk melaksanakan amanah itu,” kata Gus Syauqi saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Putri Ma’ruf Amin Gagas Relawan Milenial

Pihak keluarga, khususnya anak-anak, sangat mendukung langkah politik sang ayah. Selain berdoa, anak-anak pun ikut membantu sebisa mungkin langkah Maruf jadi cawapres. Mulai dari menemani saat kampanye, menerima tamu hingga menyumbang pemikiran.

“Misalnya soal ekonomi umat. Itu konsep lama yang sudah diajari Abah pada anak-anaknya. Kami membantu mematangkannnya. Semoga konsep ini benar-benar bisa terealisasi,” ungkapnya. Gus Syauqi mengaku, tidak ada perubahan yang drastis dari status Ma’ruf Amin saat ini. Kegiatan yang dilakukan sehari-hari, nyaris sama. Hanya intensitasnya bertambah.

Baca juga : Wahidin: Jangan Memancing Saya

Sebelum jadi cawapres, Maruf disebutnya biasa berkunjung ke daerah. Hal yang dilakukan, mendatangi pesantren, menemui santri dan ulama. Termasuk diundang untuk mengisi ceramah.

Bahkan di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta, tempat Maruf tinggal, sudah bisa didatangi tamu. “Jadi, pemandangan biasa kalau sekarang di rumah, Abah sering kedangan tamu. Tapi memang sekarang jumlahnya lebih banyak,” tuturnya.

Baca juga : Semoga Kyai Maruf Tak Sering Kepleset

Dia pun membantah, bila sang ayah kurang begitu semangat ikuti pilpres. Ma’ruf disebutnya begitu semangat mengikuti pilpres ini. Tak heran, selama dua bulan lalu, banyak sekali kegiatan yang harus diikuti. Alhasil, Ma’ruf pun disebutnya kelalahan dan diminta dokter untuk istirahat. “Tapi beliau tetap bersemangat. Karena niatnya yang tulus untuk memajukan bangsa dan umatnya,” ujarnya.

Bagaimana dengan komentar miring? Gus Syauqi mengakui, saat menyandang status cawapres, ada pro dan kontra diterima ayahnya. Yang kontra itu, tentunya berupakan kritikan yang cukup keras. Namun dia menganggap, kritikan dan cercaan yang datang, jadi motivasi. Dalam politik, dia melihatnya itu sebagai dinamika. “Dijalani saja. Ada dinamika yang terjadi merupakan bagian dari fenomena biasa, itu lumrah,” ungkapnya. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.