Dark/Light Mode

Tokoh Parpol Dengan Elektabilitas Tinggi

AHY Bisa Jadi Kunci Kemenangan dalam Pilpres 2024

Minggu, 16 Oktober 2022 20:18 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti utama The Republic Institute Dr. Sufyanto mengungkapkan, dalam Pilpres 2024 nanti, cawapres yang dipilih, akan menentukan siapa capres yang menang. Hal ini berdasarkan survei perilaku pemilih di enam provinsi se-Jawa yang digelar pada Agustus-September 2022.

"Elektabilitas ketiga kandidat capres yang sekarang ada, tidak ada yang menonjol, seperti pemilu 2014 atau 2019," kata Sufyanto dalam Proklamasi Democracy Forum bertajuk 'Mencari Cawapres Penentu Kemenangan Dalam Pilpres 2024', dikutip Minggu (16/10).

Karena itu,  menurut dosen politik Universitas Airlangga (Unair) itu  dibutuhkan Cawapres yang dapat memberikan kontribusi suara signifikan. Survei se-Jawa menunjukkan ada lima tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai cawapres.

Mereka adalah adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (12,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (11,5 persen), Gubernur DKI Anies Baswedan (10,3 persen), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (9,8 persen), dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (6,5 persen).

Baca juga : Jadi Kunci Kemenangan Pilpres 2024, Erick Thohir Punya Berbagai Modal

Dari lima nama itu, Sufyanto menilai AHY paling potensial memberikan insentif suara terhadap Capres yang berpasangan dengannya nanti.

"Lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat sudah solid memilih AHY. Sudah tentu ini jadi modal bagi Capres yang berpasangan dengan AHY," ungkap Sufi.

Menurutnya, jika AHY berpasangan dengan Anies di Pilpres, maka lebih dari 70 persen basis pemilih Partai Demokrat akan memilih pasangan ini.

"Ini belum memperhitungkan basis pemilih Nasdem dan PKS yang juga solid," imbuh dia.

Baca juga : IMI Akan Berikan Literasi Keuangan Digital Ke Pemilik KTA

Tingginya elektabilitas AHY sebagai Cawapres tersebar merata di berbagai kalangan pemilih, baik itu pemilih berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan organisasi massa (ormas).

Survei se-Jawa The Republic Institute ini menemukan publik lebih memposisikan AHY sebagai cawapres daripada sebagai capres.

Berdasarkan temuan survei mereka, yang dilakukan sejak 28 Agustus-12 September 2022, tingkat elektabilitas AHY sebagai Capres berada di urutan keempat dengan angka 4,1 persen, di bawah Ganjar Pranowo (24,7 persen), Prabowo Subianto (19,6 persen), dan Anies Baswedan (16,9 persen).

Sementara pada posisi cawapres, AHY berada pada urutan dua dengan elektabilitas 11,5 persen, selisih tipis dari Ganjar yang mencapai 12,4 persen.

Baca juga : Pertemuan Airlangga-Puan Buka Peluang Koalisi Pilpres 2024

“Artinya masyarakat itu sudah punya pilihan. Jadi dalam riset voting behaviour, ada pemilih yang cenderung menempatkan tokoh-tokoh tertentu sebagai calon presiden atau calon wakil presiden”, ungkap Sufyanto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.