Dark/Light Mode

AHY Jadi Mak Comblang Pertemuan Jokowi-SBY

PDIP: Tawaran Koalisi Tidak Menjadi Prioritas

Rabu, 31 Juli 2019 07:05 WIB
Presiden Jokowi (kiri) saat menengok almarhum Ibu Ani Yudhoyono saat masih dirawat NUH Singapura, berbincang dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa).
Presiden Jokowi (kiri) saat menengok almarhum Ibu Ani Yudhoyono saat masih dirawat NUH Singapura, berbincang dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus dimatangkan.

Pertemuan yang bakal digelar dalam waktu dekat ini akan dimediasi oleh Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga : Pagi Ini, Maluku Digoyang Gempa 3 Kali, Tidak Berpotensi Tsunami

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Syarief tidak mengetahui apa yang akan dibicarakan keduanya dalam pertemuan tersebut. Yang pasti komunikasi keduanya tetap dilakukan.

“Ya kemarin selama Ibu Ani sakit sebelum meninggal itu kan komunikasi ya lewat AHY. Komunikasi antara Pak SBY dengan Pak Jokowi dengan beberapa partai tetap terjadi gitu loh,” ujarnya.

Baca juga : TKN Resmi Bubar, Tapi Pertemuan Anggota Koalisi Tetap Rutin

Syarief tidak mengetahui apakah pertemuan tersebut terkait pembicaraan soal posisi menteri. Terkait menteri dia serahkan kepada Presiden Jokowi.

“Kita tidak dalam posisi pengusul. Itu hak prerogratif Presiden,” katanya. Syarief juga menyinggung SBY akan kembali aktif di panggung politik setelah meninggalnya sang istri Ani Yudhoyono. Kembalinya SBY akan ditandai dengan lawatan ke tokoh-tokoh politik, salah satunya adalah Jokowi.

Baca juga : Kader PDIP Ingatkan Parpol Koalisi Tak Perlu Khawatir

“Pak SBY akan berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan parpol dan tentu ini waktunya semakin dekat tinggal dua bulan. Komunikasi antar pimpinan partai saya pikir akan jadi prioritas juga,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.