Dark/Light Mode

Garap Transportasi IKN Nusantara

BKS Ngarep Banget Dikasih Tambahan Anggaran Rp 582 M

Sabtu, 29 Januari 2022 08:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tancap gas membangun sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, butuh anggaran tambahan yang besar untuk membangun transportasi di IKN.

Baca juga : Basuki: Belum Dimulai, Anggarannya Belum Ada

“Total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp 582, 6 miliar untuk tahun 2022,” ungkapnya, di Jakarta, kemarin.

BKS-sapaan akrab Budi Karya mengaku telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN 2022 itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PPN (Perencanaan Pembangunan Nasional)/ Kepala Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Suharso Monoarfa.

Baca juga : Jokowi Nggak Manjain Menteri Dan Anggota DPR

Menurutnya, selain menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Pemerintah juga akan menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi di IKN yang akan dikerjakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, skema itu disiapkan untuk memberikan kesempatan kepada pihak swasta/badan usaha dan masyarakat, untuk turut berperan membangun sektor transportasi IKN.

Baca juga : Vaksinasi BIN DKI Usung Semangat Selamatkan Anak-anak

Untuk sektor transportasi udara di IKN, Menhub akan segera melakukan pengembangan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Sementara, di sektor transportasi laut, akan dikembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.