Dark/Light Mode

Bos Berkarya Angkat Sekjen Anyar

Badar Pilih Lempar Handuk

Selasa, 15 November 2022 07:40 WIB
Ketua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Muchdi Purwoprandjono. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Muchdi Purwoprandjono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR secara resmi telah menunjuk Fauzan Rachmansyah sebagai Sekretaris Jenderal, menggantikan Badaruddin Andi Picunang. Digantikan, dia sama sekali tidak melawan.

“Entah pendiri dan pengurus yang lain, pasti banyak yang tidak terima partainya diobok-obok. Mungkin saja ada ger­akan penyelamatan marwah partai dari orang-orang itu. Kalau saya, sudah nggak urus. Sejak Juli tahun ini sudah non­aktif,” ujar Badarudin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas rilis yang beredarnya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya, belum lama ini. Salah satu isinya, tentang keputusan Ketua Umum, Muchdi PR mengangkat Fauzan Rachmansyah sebagai Sekjen, dan Muhammad Alkahfi Try Dalle sebagai Bendahara Umum.

Baca juga : Bos Uni-Charm Ajari Anak SD Memilah Sampah

Pengangkatan itu, berang­kat dari Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nomor M.HH-28.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Perubahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2020-2025.

Bunyinya, mengangkat Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono selaku Ketua Umum Partai Berkarya hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tanggal 1 Oktober 2022 dan sebagai Ketua Formatur untuk mengganti kepengurusan internal partai.

Dicopot dari jabatan Sekjen, pria yang akrab disapa Badar ini tidak melawan. Dia sudah tidak peduli dengan partai yang per­nah diperjuangkannya itu. Dia menyebut, kepengurusan saat ini memaksakan kehendak yang di­anggapnya tidak mungkin. Salah satunya, adalah memaksakan Partai Berkarya lolos menjadi kontestan di Pemilu 2024.

Baca juga : Intinya, Hati-hati Pilih Capres Dan Cawapres

“Padahal, syarat daftarnya saja tidak lengkap karena menggusur orang-orang lama yang telah berdarah-darah membangun partai ini dari 2016 dan bisa lolos jadi peserta Pemilu 2019,” bebernya.

Pria asal Belopa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengung­kapkan, sudah banyak kader Partai Berkarya mengundurkan diri dan pindah ke partai lain. Namun, Badar masih merenung dan menunggu momen­tum politik yang tepat.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Berkarya, Yan Mulia Abidin menegaskan, partainya sudah mengganti posisi Sekjen dari sebelumnya diduduki Badar, sekarang ditempati Fauzan Rachmansyah. Fauzan, meru­pakan Ketua Umum (Ketum) Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.