Dark/Light Mode

Ketua Harian PDIP Menguat

Puan Atau Prananda, Siapa Co-Pilot Mega?

Minggu, 4 Agustus 2019 07:33 WIB
Logo PDIP (Foto: Istimewa)
Logo PDIP (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Karena jabatan ketum PDIP sudah dipastikan akan diserahkan ke Megawati lagi, wacana adanya posisi Ketua Harian di PDIP yang akan dibahas dalam Kongres PDIP jadi topik hangat. Dua anak Mega: Puan Maharani dan Prananda Prabowo, diprediksi akan mengisi jabatan baru seperti "co-pilotnya" Mega itu. Lalu siapa yang paling pas. Puan apa Prananda?

PDIP akan menggelar Kongres V di Bali pada 8-9 Agustus nanti. Sejumlah agenda telah disusun. Mulai dari memilih ketua umum, pembentukan pengurus, hingga strategi memenangkan Pemilu 2024. Satu agenda yang banyak dibicarakan di kongres itu adalah pembahasan dibentuknya posisi ketua harian. Siapa pengisi jabatan ini disebut akan menjadi penerus kepemimpinan PDIP.

Politikus perempuan PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, posisi ketua harian untuk membantu tugas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena itu otoritas ketua harian ini mirip ketua umum. Bertanggung jawab untuk kegiatan harian partai. “Kecuali untuk hal-hal yang penting sekali, yang memang prerogatif yang masih dipegang Bu Mega," kata Eva, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Siapa yang akan mengisi jabatan tersebut? Eva bilang, Megawati yang mempunyai hak prerogatif menyusun formasi pengurus DPP. Termasuk jabatan ketua harian jika nantinya dibentuk. Walaupun Eva mengakui santer terdengar nama dua anak Megawati yang akan ditunjuk mengisi jabatan tersebut.

Baca juga : JakPro Luncurkan Sistem Pelaporan Pelanggaran

“Nama Mas Prananda santer terdengar kuat. Nama Mbak Puan Maharani juga kuat disuarakan,” ujarnya.

Eva mengakui, pembentukan ketua harian ini untuk regenerasi kepemimpinan di PDIP. “Kami ingin regenerasi yang mulus. Jabatan ini seperti transisi,” ujarnya.

Pengamat politik dari LIPI, Syamsuddin Haris menilai tak akan ada banyak kejutan dalam kongres PDIP nanti. Kongres akan berjalan mulus. Megawati akan kembali terpilih sebagai ketua umum. Kata dia, salah satu yang menarik dan layak ditunggu adalah wacana ketua harian sebagai co-pilot Megawati.

Siapa yang akan ditunjuk? Syamsuddin bilang hanya ada dua calon yang akan menduduki posisi tersebut. Kedua orang itu tak lain adalah putra-putri Megawati yaitu, Prananda dan Puan. Menurut dia, PDIP masih akan dipilih oleh tokoh yang memiliki trah Soekarno.

Baca juga : Penumpang Tanya, Sampai Kapan KRL Telat Terus....?

“Prananda Prabowo kemungkinan yang akan ditunjuk. Sementara Puan akan diposisikan sebagai Ketua DPR,” kata Syamsuddin, kemarin.

Syamsuddin mengatakan, PDIP memang identik dengan Megawati dan trah Soekarno. Selama ini, Mega dianggap memiliki jasa besar bagi PDIP. Ia menilai, ditunjuknya Prananda memang bakal memunculkan oligarki kepemimpinan. Hanya saja, bagi internal PDIP bukan sebuah masalah yang serius.

Senada disampaikan pengamat politik senior CSIS J Kristiadi. Dia bilang, kemungkinan besar Megawati akan terpilih sebagai ketua umum dalam kongres nanti. Kata dia, sampai saat ini belum ada sosok yang bisa menggantikan peran dan kharisma Megawati sebagai ketua umum. Termasuk Prananda dan Puan.

"Ibu Megawati itu karismatik luar biasa, sebab sudah berpengalaman lama, dan begitu banyak jabatan yang disandang," kata J Kristiadi.

Baca juga : Kebijakan Mentan Bangun Logistik Pangan Skala Besar Mulai Terwujud

Dia bilang, pembentukan posisi ketua harian itu untuk menjembatani proses transisi dan regenerasi kepemimpinan di PDIP. Memberikan otoritas secara perlahan-lahan. Menurut dia, regenerasi di PDIP tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Apalagi, dalam partai yang punya sejarah ideologi maupun ketokohan cukup kuat seperti PDIP. Kata dia, butuh waktu untuk menularkan kharisma Megawati kepada figur muda PDIP, termasuk kepada kedua anaknya.

"Regenerasi itu sebuah keharusan. Kalau nanti Ibu Mega ingin kaderisasi atau regenerasi, bisa secara parsial dulu," ungkapnya.

Siapa yang akan menjadi co-pilot Mega? Ia mengatakan, Puan dan Prananda berpeluang kuat, bahkan untuk menggantikan Megawati pada masa-masa mendatang. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.