Dark/Light Mode

Kereta Ngetem 10-15 Menit di Stasiun Manggarai

Penumpang Tanya, Sampai Kapan KRL Telat Terus....?

Senin, 22 Juli 2019 06:35 WIB
Kereta Rel Listrik (KRL)  menjadi tumpuan masyarakat, sayang, sering terlambat. (Foto : istimewa)
Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi tumpuan masyarakat, sayang, sering terlambat. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Bogor-Jakarta mengeluh. Sebab, terlalu lama berhenti di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Ini mengakibatkan antrean panjang.

Luthfie, warga Kota Depok yang bekerja di daerah Jakarta Pusat ini mengungkapkan, sudah sebulan ini perjalanan KRL Jabodetabek itu kerap berhenti cukup lama di sejumlah stasiun. Misalnya di Pasar Minggu, Tebet dan Manggarai.

“Bisa lebih lima menit. Yang paling menunggu di Stasiun Manggarai, bisa 10 sampai 15 menit. Makanya penumpang penuh sesak,” cerita pelanggan KRL ini saat berbincang dengan Rakyat Merdeka.

Memang ada informasi pemberitahuan di dalam gerbong kereta bahwa ada keterlambatan lantaran ada perbaikan. Tetapi anehnya, kenapa terjadi setiap hari. Dengan pelayanan seperti ini, penumpang sangat dirugikan. “Ya cepatlah diperbaiki, biar lancar dan tepat waktu lagi,” pinta dia.

Hafidin, penumpang lain yang rutin naik KRL ini juga mengeluhkan lamanya kereta memasuki Stasiun Manggarai. Hafidin menyampaikan hal sama dengan Luthfie. Kereta bisa antre sampai 15 menit. Kereta mulai melambat setelah Stasium Cikini, Jakarta Pusat, menuju Manggarai.

Baca juga : Bandara Internasional Kertajati Sudah Siap Layani Penumpang Pesawat, Maskapai dan Kargo

Pengumunan keterlambatan oleh PT KCI pun selalu didengarkannya, bahwa sedang berlangsung perawatan rel kereta. Lama-lama penumpang bosan mendengar ini. “Belum ditambah di stasiun lainnya. Biasanya nggak sampai sejam ke Bekasi. Sekarang ini lebih sejam,” ungkapnya.

Dia berharap, gangguan yang menyebabkan keterlambatan KRL dapat segera dirampungkan. Di media sosial Twitter, banyak banget penumpang KRL yang mengeluhkan keterlambatan di Stasiun Manggarai.

Hampir setiap hari ada saja netizen yang curhat. Misalnya akun @qoina1. “@CommuterLine aduh kapan sih ini sistem jalur di Manggarai selesai perbaikan? Selalu ditahan KRL dari arah Bogor setiap di atas jam 9 pagi & dari arah Bekasi setiap pagi. Please tolong hargai kepentingan semua pelanggan,” desaknya.

Hal sama disampaikan den- gan akun twitter @CurhatKRL. “Pertanyaan semua teman anker, khususnya jalur Bogor. Sampai kapan perawatan prasarana perkeretaapian di Manggarai? Jawabannya adalah SAMPAI SELESAI!” sindirnya.

Warganet lainnya menjawab pertanyaan tersebut. “Gue melihatnya lebih ke ketidakmampuan meminimalisir dampaknya sih. Udah sebulan lebih juga,” sebut akun @DanielSmjuntak.

Baca juga : Tingkatkan Pelayanan dan Sterilkan Jalur Busway

Menanggapi sejumlah kelu- han itu, Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Eva Chairunisa meminta penumpang KRL memahami keterlambatan kereta saat masuk Stasiun Manggarai. Saat ini, di Stasiun Manggarai tengah ada pekerjaan prasarana atau revitalisasi.

“Kami minta kerja sama penumpang untuk dapat memahami proses pekerjaan prasarana di Stasiun Manggarai yang pada akhirnya bertujuan untuk layan- an penumpang,” kata Eva.

Secara keseluruhan, pengerjaan prasarana Stasiun Manggarai ditargetkan kelar pada 2021. Meskipun ada pembangunan, PT KAI memastikan tidak akan mengurangi perjalanan operasional kereta dan berusaha meminimalisir dampaknya.

“Tetap kami upayakan semaksimal mungkin perjalanan tetap terakomodir. Semua bisa melihat langsung kondisi Manggarai saat ini sedang proses pembangunan, sehingga sejumlah pekerjaan prasarana banyak dilakukan di sana,” paparnya.

Untuk itu, dia mengimbau pelanggan KRL dapat menyesuaikan dan mengatur kembali waktu keberangkatan. “Kami mohon pengertiannya agar dapat memahami bahwa ini butuh proses. Diimbau agar pengguna mengatur kembali waktu keberangkatannya,” ujarnya.

Baca juga : Inilah Nama Korban Kereta Anjlok Yang Dirawat Di RS

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro menyampaikan, keterlambatan perjalanan KRL memang karena ada proyek perluasan Stasiun Manggarai. Semua jenis kereta kena imbas proyek perbaikan ini.

“Adanya proyek pengemban- gan stasiun tersebut membuat kami harus membatasi kecepatan semua kereta api yang akan melintasi Stasiun Manggarai, dari KRL, kereta bandara, dan KA komersial antarkota,” tandasnya.

Secara teknis, kereta api yang melintas tidak boleh melebihi 20 kilometer per jam. Akibatnya, durasi perjalanan lebih lama. Semua kereta akan lebih lama menunggu giliran memasuki Stasiun Manggarai. Apalagi Stasiun Manggarai adalah titik pertemuan berbagai jenis kereta, dari KRL, KA antarkota, dan kereta bandara, dari sejumlah rute.

Proses ini harus dilakukan untuk keamanan dan keselamatan penumpang maupun pekerja. Diingatkannya, perluasan Stasiun Manggarai juga bagian upaya meningkatkan pelayanan. “Apalagi penumpang melalui Stasiun Manggarai juga semakin banyak. Daya tampung stasiun ini perlu diperbesar,” paparnya.

Soal target waktu, lanjutnya, belum ada informasi pasti. Sebab, kendali perluasan stasiun itu ada pada Kementerian Perhubungan.[FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.