Dark/Light Mode

IMF: Perang Dagang Tidak Menguntungkan Siapa Pun

Senin, 24 Juni 2019 18:41 WIB
Christine Lagarde (Foto: Istimewa)
Christine Lagarde (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China tidak akan menguntungkan pihak mana pun dalam jangka panjang. Demikian ditegaskan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, saat berbicara di konferensi pers di Museum dan Galeri Seni Bank Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (24/6).

Lagarde menegaskan, iklim ketegangan perdagangan tidak kondusif bagi perdagangan global. Negara-negara seperti Malaysia, yang sangat terlibat dalam rantai pasokan, dapat melihat pertumbuhan yang lamban.

Baca juga : Modalnya Memang Gede, Tapi Tanam Bawang Putih Sangat Menguntungkan

"Kami tidak mengambil pandangan politik. Tetapi yang kami amati adalah bahwa ketegangan perdagangan, perang dagang, tidak bermanfaat bagi siapa pun," katanya seperti dikutip antaranews.com.

Khususnya pada ekonomi Malaysia, Lagarde mengatakan, IMF telah memperkirakan pertumbuhan 4,5 persen. Angka ini lebih rendah dari prediksi pemerintah Malaysia. Alasannya, dia melihat masih ada ketegangan perdagangan.

Baca juga : Menko Luhut: Maskapai Tidak Akan Bangkrut

IMF khawatir bahwa ketegangan perdagangan akan memperlambat ekonomi global tahun depan. Hal ini bagian dari imbas tarif 25 persen untuk barang-barang China tertentu oleh Amerika Serikat.

"Kami prihatin bahwa ketegangan perdagangan sebenarnya dapat memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan global dan pekerjaan yang akan kami lakukan di IMF menunjukkan bahwa kami dapat memperkirakan pengurangan 0,5 persen pada pertumbuhan global tahun 2020 sebagai akibat dari tarif," katanya.

Baca juga : Tutup Prodi Kedokteran yang Tak Penuhi Syarat

Dia menambahkan, pengalihan jangka pendek dari rantai pasokan ke negara-negara lain mungkin tampaknya memberikan peluang. Tetapi, ini tidak serta merta berkembang menjadi pengembangan jangka panjang yang menghasilkan pengeluaran modal dan investasi asing langsung untuk berkontribusi pada pembangunan nyata mereka yang terkena dampak.

"Jadi tidak ada yang memenangkan perang dagang. Itu pasti," katanya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.