Dark/Light Mode

Hendropriyono Ke Rizieq, Kau Yang Mulai Kau Yang Akhiri

Sabtu, 13 Juli 2019 07:41 WIB
AM Hendropriyono. (Foto: Net)
AM Hendropriyono. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Eks Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ikut bicara soal polemik pemulangan pentolan FPI Rizieq Shihab dari Saudi Arabia. Kata dia, tak ada yang melarang Riziq balik ke Tanah Air. Dia pun menyindir Rizieq dengan penggalan lagu Rhoma Irama yang berjudul Kegagalan Cinta; “Kau yang mulai, kau yang meng- akhiri.”

Hendro mengaku bingung dengan banyak pihak yang menyebutkan Rizieq susah pulang Indonesia karena dicekal pemerintah. “Pulang saja. Kenapa minta pulang,” tanya eks Ketum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Jika kendala kepulangan Rizieq adalah denda overstay yang mencapai sebesar Rp 110 juta, menurut Hendro, harusnya bukanlah perkara sulit bagi Rizieq. Dia tinggal bayar saja.

Baca juga : Yang Menang Hibur Yang Kalah

“Bayar aja, susah amat. Begini dulu ada lagu, kau yang mulai, kau yang mengakhiri. Dia pergi, pulang sendiri,” ujarnya.

Hendro juga tak sependapat dengan wacana rekonsiliasi yang sempat didengungkan sejumlah kalangan Menurutnya, hal itu tidak lazim. Sebab, sedari awal, tidak ada yang menginginkan perpecahan.

“Siapa yang suruh bertentangan, sehingga ribut rekonsiliasi? Dalam de- mokrasi Pancasila tidak ada rekonsiliasi. Karena tidak ada bermusuhan, persatuan Indonesia,” katanya.

Hal senada dikatakan Politisi PKB Maman Imanulhaq. Menurut dia, Rizieq tak memiliki halangan apapun untuk pulang ke Indonesia. “Jangan-jangan Rizieq gampang untuk pulangnya, tetapi dijadikan komoditas untuk bargain politik, atau dalam bahasa JK itu adalah tumbal,” ujarnya pada saat menjadi narasumber di Kompas TV.

Baca juga : Hari ini Pasar Tanah Abang Mulai Padat Lagi

Dia bahkan membandingkan dengan kasus pembunuhan yang pernah dialami Warga Indonesia di Arab Saudi yang begitu mudah bisa dipulangkan. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.

“Saya tanya Pak Agus, kebetulan kader kami, PKB, apakah ada yang namanya diplomasi tentang itu? Enggak ada kok. Rizieq silakan pulang, kendalanya cuma satu, yaitu denda overstay,” ujarnya.

Juru Bicara Persatuan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespon sejumlah komentar miring soal pemulangan Rizieq. Menurut dia, pangkal perkara terkendalanya pemulangan petinggi FPI itu bukan di ongkos tiket atau ketidakmampuan membayar denda overstay.

“Dana masalah kecil buat kita. Tapi yang pasti status pencekalan Rizieq Shihab dicabut dulu. Karena dicekal jadi overstay bukan karna overstay baru dicekal,” kata Novel kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Polisi Cuma Bawa Gas Air Mata dan Tameng

Ia menduga, sejumlah elit dari kubu 01 yang turut serta dalam upaya pencekalan Rizieq agar tidak bisa kembali ke Indonesia. Sehingga terkesan lepas tangan dan tidak merasa berkepentingan.

“Kalau elit dari 01 bukan lepas tangan tapi sudah diduga kuat memang oknum-oknum itulah yang mempunyai wewenang untuk mencekal Rizieq Shihab,” sebut Novel.

Menurutnya, kepergian Rizieq ke Arab Saudi karena merasa negara sudah tidak bisa lagi membela warga negaranya. Seperti diketahui, sebelum hengkang ke luar negeri, Rizieq tersangkut sejumlah kasus hukum antara lain tersangka dalam kasus dugaan chat berkonten pornografi dengan Firza Husein. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.